[FF] My Yeoja – Part 1

Yuhuu kembali dengan My Yeoja, si abang kuda pervert .. Hhh yang kemaren udah baca difb ini lanjutan part ny ada disini !!!
Mulai dari awal lagi yah bacanya biar ngga lupa dg ceritanya !!
*choi Zuazua*

Tittle : My Yeoja

 

Author : Choi Zuazua
Cast : Choi Siwon, Im Yoona
Genre : Romance, comedy,nc
Ratting : 18+
Poster : Berta Yoonwonited/xoloveyoonwon

Warning !!!

Bahasanya sedikit frontal mengandung sedikit unsur yadong !
*ini hanya sebuah imajinasi yang aku tuangkan dalam goresan tanganku*
* Don’t copy paste tanpa ijin ne, setidaknya hargailah sebuah karya yang kau nikmati*

Part 1

MY YEOJAa

Happy Reading !!!!

Ketika ia membuka mata, seketika aroma musim semi menyambutnya. Senyuman bahagia terukir diwajah tampan rupawannya, manakala matanya melihat yeoja-nya masih tidur dengan pulas.
Ia tidak bisa melepaskan pandangannya begitu saja. Pemandangan pagi ini, anni mungkin setiap paginya. Selalu membuat darahnya berdesir sangat hebat. Jantungnya berdegup dengan kencang.
Hanya hawa panas yang kini menjalar diseluruh tubuhnya. Menahan untuk tidak kembali menyerang (?) yeojanya. Ketika ia mendapati yeojanya yang polos tanpa sehelai benangpun.
Indah. Seluruh keindahan yang ada di Korea Selatan pun tidak akan ada yang bisa menandingi keindahan lekuk tubuh neked yeojanya. Ia benar-benar mengagumi ciptaan Tuhan yang satu ini.
Baginya tidak ada satupun didunia ini wanita dengan keadaan terlelap ataupun tidak terlihat begitu cantik dan sexy. Yang mampu membangkitkan gairah libidonya. Tentu saja dengan pengecualian, hanya yeojanya lah yang mampu.
Choi Siwon, namja dengan kadar ketampanan yang sangat luar biasa tidak bisa dihitung lagi itu memeluk yeojanya dengan erat.
Lalu sesekali mencium bahu polos yeojanya. Meski masih terlihat jelas kissmark yang hampir ada diseluruh tubuh yeojanya. Tidak membuat Siwon berhenti mencumbu yeojanya. Sudah pasti Siwon akan menciptakan tanda merah baru.
Siwon pov
” Enghhhh..” erangnya.
Mungkin tidurnya terasa terganggu.
” Baby bangun ! Pagi sudah datang.” bisikku dengan sebuah gigitan ditelinganya.
” Emphhhh.. Ahhh..”
Dia mengerang dengan mata terpejam. Seperti ini aku ingin melihatnya lagi.
Bahkan tanganku kini sudah bekerja dengan sendirinya.
Memijat sedikit meremas payudaranya.
Oh.. Tuhan aku benar-benar telah kecanduan dengan tubuh yeojaku ini.

” Baby, apa kau tetap tidak mau bangun,hmm?” aku kembali menggodanya dengan mencium tengkuknya. Lagi dan lagi.

” Ahh.. Hen-tikan op-pa. Aku ohh.. Sungguh lelah. Biarkan aku tidur lebih lama lagi, jebal.”

Sepertinya yeojaku ini benar-benar kelelahan. Mungkin karena aktivitas kita semalam.
Aigo.. Mianhae baby karena aku melahapmu hingga berkali-kali.

” Baiklah baby aku akan membuatkan sarapan untuk kita. Tapi setidaknya berikan aku morningg kiss dulu.” ujarku merajuk.

Sebelum dia menyetujui aku langsung menyambar bibir tipisnya. Bibir yang selalu menjadi candu untukku.
Rasanya benar-benar manis. Aku tidak akan pernah bosan untuk menyentuhnya.

Okay sepertinya ciuman pagi ini sangatlah panas. Aku dan Yoona yang tidak lain dan tidak bukan adalah yeojaku mencoba untuk saling mendomisi.

Memanggut, mengulum dan saling menghisap bahkan menggigit. Jangan lupakan perang lidah kita. Aku bahkan sedikit kuwalahan menghadapi Yoona.

Dia benar-benar luar biasa.

” Hahh.. hah..hh. Dasar kuda pervert.”

Lihatlah baby Yoongku masih bisa mengomel disela-sela nafasnya yang terengah-engah. Membuatku terkekeh saja.
CHU ! Aku mengecup bibirnya lagi.

Dia melotot.

” YAA ! Aku tidak akan membiarkan kita berakhir diranjang pagi ini.”

Sial. Dia seperti mengerti apa keinginanku.

“Ayolah satu ronde saja, baby.” dia menatapku dengan tajam.

” Hehehe.. Tidak usah menatapku seperti itu. Kau membuatku semakin mencintaimu saja.”

CHU ! CHU ! Aku menciumnya lagi kemudia berlari menjauhinya yang kini melempariku dengan bantal.

” Dasar mesum ! Aku membencimu Choi Siwon.” teriaknya

” Tapi kau suka kan . Im Yoona aku mencintaimu.” teriakku

Hahaha.

Aku tertawa puas setelah menggodanya.

Sungguh menyenangkan.

 

***

Setelah selesai membuat sarapan aku langsung menghampiri Yoona.
Ya, seperti yang ku duga, dia masih bergelung dengan selimut suteranya.
Wajahnya polos, seperti bayi.

Sepertinya dia merasakan kehadiranku ketika aku hendak memeluknya.

” Op-pa..” suaranya serak khas orang bangun tidur.

Astaga bagaimana ini ? Penampilan Yoona saat ini benar-benar errr… Maksudku dia bangun dengan rambut acak-acakan dan hanya memakai kemeja putihku. Yang entah kapan memakainya? Mungkin pada saat aku membuat sarapan tadi.

Kemejaku yang hanya sebatas pahanya, itu memperlihatkan kaki jenjang juga paha sexynya. Sungguh sangatlah Sexy.

Aigo.. Seharusnya dia mempertahankan tubuh nekednya. Sudah pasti dia akan terlihat amat sangat teramat SEXY.
Aku tersenyum geli memikirkannya.

” Siwon oppa , kenapa kau menatapku seperti itu? Aku tahu aku sangat sexy.” ucapnya dengan bangga.
Duh.. Yeojaku ini percaya diri sekali. Tapi memang benar dia sexy.

” Ckckk.. Kau ini percaya diri sekali, Yoong.” kataku menggodanya.

” Jadi selama ini oppa tidak mengakui keSexy-anku. Setelah apa yang kita lakukan dan malam-malam sebelumnya. Dasar Choi Siwon menyebalkan ! Bahkan tadi pagi kau merayuku untuk melakukannya lagi.”

Sesuai dengan perkiraanku dia marah dengan ekspresi yang menggemaskan.
Membuatku ingin membungkam bibir sexynya yang baru saja mengataiku menyebalkan.

” Kau yakin aku menyebalkan ? Bukankah aku ini sangat menyenangkan. Kau saja sampai meminta lebih. ‘ ahh oppa..fas-ter .. Jebal oppa’. Bukannya seperti itu Yoong?” kataku tak kalah percaya diri.

” Mwo ?? Bukannya dulu oppa yang mengejar-ngejarku ? Bahkan kalau aku masuk lubang semut pun oppa akan tetap mengejarku. Sudahlah akui saja ! Oppa tidak perlu malu, kalau oppa telah terjerat akan pesona kecantikanku. Fanboysku saja mengakui kalau aku ini cantik. Mereka bahkan kesulitan membedakan antara diriku dengan bidadari.” lihat saja dia semakin pintar menggunakan bibir sexy-nya untuk membalas perkataanku.

CHU ! tanpa basa-basi lagi aku langsung membungkam bibir sexynya dengan ciuman mautku.

Aku terpengarah ketika dia mendorongku.

Membuat ciuman kita terlepas.
Rupanya dia benar-benar marah.

” YA ! YA ! YA ! Setelah tidak mengakui keSexy-anku, apa yang kau lakukan Choi Siwon?”

” Menciummu.” Jawabku polos.

” Cih, jangan pasang wajah polosmu aku takkan terpengaruh. Sekarang Im marah.. Im marah” dia berlalu meninggalkanku ke kamar mandi.

Choi Siwon apa yang kau lakukan ?
Sampai-sampai membuat yeojamu marah.
Kemana otak geniusmu yang selalu kau banggakan selama ini ?
Berpikirlah Choi Siwon ! Berpikir ! Jangan hanya berdiri seperti orang bodoh.
Yeojamu itu sedang marah.

Menyusulnya !

Aku lalu bergegas menyusulnya.

Tsk. Kamar mandi sialan ! Kenapa kau terkunci. Seharusnya dulu aku membuat kamar mandi ini tanpa pintu, jika sewaktu-waktu terjadi keadaan seperti ini aku tidak perlu bersusah payah memikirkan bagaimana membuka pintu ini.

” Yoong, kau marah ?”

” Menurutmu?” jawabnya sewot

” Anni.” gumamku

” OPPA ….” Teriaknya melengking.

Bahkan telur ayam pun akan menetas jika mendengar teriakannya.

” Yoong, sungguh maafkan oppa. Oppa tidak bermaksud membuatmu marah. Oppa hanya bercanda.”

” Jelas-jelas oppa mengataiku tidak sexy.”

“Anniyo Yoong. Bahkan jika didepan oppa ada seluruh yeoja sexy didunia yang hanya mengenakan bikini. Kau tetaplah yeoja yang paling sexy dimata oppa.”

” Jinjayoo?” dikeluar lalu menatapku dengan mata berbinar.

” Ne” anggukku mantap.

Kontan saja dia langsung memelukku, dengan senyum bahagianya. Membuatku ikut tersenyum.

” Baiklah, sekarang kita mandi ne” ajakku

” Tapi oppa tidak boleh macam-macam.”

“Ne, tidak kok.” jawabku

” Hanya akan satu macam saja baby.” tambahku dalam hati

Aku menyeringai mesum.

Siwon pov end

 

****

Yoona keluar dari kamar mandi dengan balutan kimono pink dalam gendongan Siwon ala bridal style dengan wajah cemberut.
Bagaimana dia tidak kesal ketika Siwon mengingkari ucapannya untuk tidak berbuat macam-macam padanya.
Untuk tidak berbuat lebih selain mandi bersama.
Tsk. Seharusnya dia tahu lelaki seperti apa Choi Siwon itu.
Si kuda pervert. Mesumnya benar-benar sudah mendarah danging ditubuh kokohnya.
Tidak bisa ditoleransi lagi.
Menyebalkan !!!
Tapi tetap saja dia tidak bisa menolaknya.

” Baby, sudahlah jangan cemberut terus. Bukannya tadi kau juga menikmatinya?” ujar Siwon setelah menurunkan Yoona diatas ranjang.

” Aishh oppa.. Oppa selalu saja seperti itu.” jawab Yoona sambil mengerucutkan bibirnya.

CHU ! Siwon menciumnya kilat.

” Kau ini bawel sekali, Yoong.”

“Tapi tetap saja oppa tidak boleh sering melalukannya.”

” Memang kenapa, Yoong?”

” Katanya oppa pintar masalah begitu saja tidak tahu..ckkckk” Siwon memutar mata mendengarnya.

” Nanti kalau oppa bosan bagaimana?? Eottokhae ? Aku tidak mau seperti itu. Astaga oppa ini bisa lebih gawat lagi, jika kita sering melakukannya aku bisa saja hamil. Maldo andwae !” Yoona histeris sendiri dengan pemikirannya.

” Omo Yoong, kenapa kau jadi heboh seperti ini. Dengar ya, meskipun oppa berkali-kali menyentuhmu, oppa tidak akan pernah sedetikpun merasa bosan. Justru oppa ingin dan ingin lagi menyentuhmu. Jika kau hamil bukankah itu pertanda baik. Anak kita pasti akan sangat tampan jika namja dan pasti akan cantik jika yeoja.” kata Siwon sambil memakai baju kantornya.

” Tentu saja, karena aku yang menggandung oppa. Tapi…. Hamil itu mengerikan. Aku akan gendut dan tidak sexy lagi. Jika keadaanku seperti itu pasti oppa akan melirik yeoja lain. Dan fanboysku pasti tidak lagi mencintaiku. Astaga meski aku tahu itu sangat mustahil terjadi, tapi mengapa terdengar mengerikan jika saja terjadi.”

“Baby, tenanglah ! Tidak peduli apapun keadaanmu nantinya oppa tidak akan pernah melirik yeoja lain. Mata oppa bisa saja sakit, jika melakukannya. Kau yeojaku satu-satunya dalam hidupku. Kau terlalu sempurna untuk ku tinggalkan.”

” Dan urusan soal fanboysmu, jika mereka mencintaimu tulus mereka akan selalu menerima apapun keadaanmu. Satu lagi kau harus selalu ingat ! Akulah satu-satunys namja dari ribuan fanboysmu didunia ini yang mencintai dan memujamu lebih dari apapun. Hanya aku baby ! Hanya aku yang memberikan hidupku untukmu. Oh yaa kau juga harus tahu wanita hamil itu sexy dan lebih hot.”

” Oppa terimakasih untuk selalu disisiku. Mencintaiku.. Aku mencintaimu sungguh aku benar-benar mencintaimu.” Yoona menangis.

“Baby, uljima ! Itu sudah kewajiban oppa sebagai namja yang mencintaimu. Kenapa kau jadi cengeng seperti ini.” Siwon mengusap air mata Yoona. Lalu mencium kedua matanya Yoona.

Tangisan Yoona semakin pecah didada bidang Siwon ketika ia telah berada dalam dekapan kekasihnya itu.

” Baby uljima.. Jangan seperti ini.
Oppa tidak suka melihat yeojaku menangis.” Siwon menenangkan Yoona dengan mengelus punggungnya sambil mengeratkan pelukannya.
” Stt.. Tenanglah !”

” Aku la-…”

“Ne .. Ne oppa tahu Yoong”

“Tapi oppa, ak-…”

” Ne, oppa tahu . Kau menangis karena merasa terharu, bahagia kan?”

” Kenapa oppa selalu memotong ucapanku.. Hiksss.. Aku menangis karena lapar oppa. ” ujar Yoona kelewat polos.
Siwon hanya tercengang mendengarnya.
” Jadi kau menangis bukan karena…
Aishhh sudahlah lupaka.” Siwon merasa kesal setengah mati.
Sedangkan Yoona hanya mampu tersenyum polos dengan wajah kekanakannya.
” Oppa… Siwon oppa makan .” rengek Yoona manja.
” Ne.. Ne baby. Tapi kau harus ganti baju dulu arra.”
Siwon dengan telaten memakaikan baju untuk Yoona. Yah seperti seorang ayah yang menggantikan baju anak balitanya.
Mulai dari memasangkan branya yang diakhiri dengan sebuah ciuman dipayudara Yoona. Lalu memasangkan celana dalam yang juga diakhiri dengan sebuah ciuman diarea privat Yoona. Kemudian yang terakhir memakaikan dress selutut berwarna merah itu.
” Kau sudah cantik, baby” ujar Siwon tersenyum bangga.
“Huhh oppa memang pandai mencari kesempatan.”

” Bukan mencari baby, tapi memanfaatkan kesempatan.” ucapnya sambil mencium kening Yoona lama.

” Haruskah oppa merias wajahmu juga?”

” Tidak perlu, aku bisa sendiri. Aku tidak mau oppa membuat wajah cantikku ini jadi seperti badut.”

***

Menunggu Yoona yang sedang merias wajahnya. Membuat Siwon senyum-senyum sendiri. Yeojanya itu sangatlah luar biasa cantik. Dilihat dari segi mana saja selalu nampak cantik.
Siwon merasa bersyukur karena sekarang dia satu-satunya namja yang ada dihidup Yoona.
Ya dengan kecantikan seperti dewi tidak membuat Yoona sulit untuk berkencan dengan banyak lelaki.
Bahkan wajah itu juga telah banyak mematahkan hati para lelaki diluar sana dulu.
Siwon masih mengingat bagaimana dulu sulitnya ia mendapatkan Yoona. Ia bahkan dengan keji menggunakan cara licik untuk menyingkirkan lelaki-lelaki yang ada disekitar Yoona. Tidak sulit memang melakukan itu. Siapa yang bisa melawan seorang Choi Siwon.

Ia termasuk orang yang paling berpengaruh di Korea Selatan.
Banyak mereka diluar sana yang segan terhadapnya.
Keluarganya dari kalangan chaebol. Kualifikasi bisnisnya sudah tidak bisa diragukan lagi. Diusianya yang baru berusia 29 tahun ia termasuk menjadi jajaran ceo muda yang paling berpengaruh didunia bisnis. Yah karirnya sangat cemerlang.
Kekayaan melimpah, 7 turunan ahh tidak mungkin lebih dari 7turunan hartanya tidak akan habis.
Senyum yang tadi merekah diwajah tampannya itu kini memudar manakala ia membaca pesan yang baru saja masuk diponsel Yoona.
Rahangnya mengeras, tangannya terkepal kuat dan jangan lupa mata elangnya yang kini menajam. Seakan bisa saja menghunus siapa saja yang melihatnya.
Wajahnya memerah menahan amarah yang membuncah ditubuhnya.
Yoona mengeryit heran melihatnya. Ia merasa gugup ditatap Siwon seperti itu. Perasaan was-was bercampur takut sekarang melandanya.
“Op-pa..” cicit Yoona takut.

Siwon masih bergeming. Yoona semakin kalut jadinya.

” Siwon oppa ak-”

” Yoona .” panggil Siwon tegas.

“………….” Yoona menunduk takut tidak berani menatap Siwon. Nyalinya ciut seketika.

” Yoona kau tidak mendengarkanku? Aku memanggilmu sayang.”

Meskipun Siwon memanggilnya sayang tidak membuat Yoona merasa tenang.
Justru ia merasakan adanya aura kemarahan Siwon yang siap mengulitinya. Terdengar kejam memang, tapi itulah yang ia rasakan.

” N-ne oppa.” jawabnya lirih.

” Apa begitu caramu berbicara kepadaku?”

Dengan sedikit keberanian yang masih tersisa Yoona mendongakkan kepalanya.
Mata rusanya bertemu pandang dengan mata elang Siwon.
Membuat tubuhnya betgetar hebat, ia gugup.
Demi apa Siwon menatapnya dengan tajam.
Astaga kesalahan apa kali ini yang ia perbuat ??

“Siwon oppa gwaenchana?” ckck pertanyaan bodoh itu yang justru keluar dari mulut Yoona.
Jelas-jelas Siwon sedang tidak baik-baik saja.

” Apa maksudnya ini Im Yoona?” Siwon menunjukkam iPhone 6s (hihi saya tidak tahu apa ponsel miliknya yoona eonni, jadi yah pakai iphone 6s pemberiaan slh satu fansite yoona eonni kemaren) milik Yoona.

 

*pesan*
From: Luhan Xi
” Selamat pagi Yoona-ya 🙂 bisakah kita berangkat kekampus bersama-sama ? Aku yang menjemputmu 😉 .”
” Jadi oppa marah hanya karena itu?”
” Apa kau bilang HANYA Katamu.” tanpa sadar Siwon membentak Yoona.

Yoona terjengkit kaget. Upss ia salah bicara barusan.

” Oppa aku bisa jelaskan.”

” Kau memang harus menjelaskannya Yoona .”

Yoona menghampiri Siwon, tangannya meraih tangan Siwon yang terkepal kuat.
Semoga cara ini bisa meluluhkan Siwon yang sedang marah.
Doanya dalam hati.

” Siwon oppa, kau tahu aku selalu takut setiap tangan ini terkepal kuat.” Yoona mengaitkan jari-jari tangannya dengan jari-jari tangan Siwon.

“Bukankah begini terlihat lebih baik dan nyaman ?” tanya Yoona sambil mengayunkan tangannya.Siwon menyentakkan tanggannya, hingga tautan tangan keduanya terlepas.
” Jangan mencoba mengalihkan pembicaraan apalagi merayuku Yoona.”
Yoona menggeleng, tangannya kembali meraih kedua tangan Siwon lalu ditangkupkannya diwajah cantiknya.

” Siwon oppa lihatlah aku ! Apa yang membuatmu marah dengan pesan itu bukankah oppa tahu itu pesan dari Luhan, sahabatku. Jujur aku tidak nyaman dengan sorot mata ini yang menatapku tajam. Seolah aku berbuat kesalahan besar.” tangannya lalu jatuh dileher Siwon yang mengeras.

Diusapnya lembut membuat Siwon memejamkan mata.
Menikmati sentuhan Yoona.

” Aku itu tidak suka setiap melihat rahang ini mengeras, itu terlihat mengerikan oppa.”

” Ini semua terjadi karena kau, Yoona?”

” Aku ? Kenapa aku oppa. Bukankah selama ini aku sudah menuruti segala keinginanmu untuk tidak pernah merespon mereka jika tidak dapat ijin darimu. Tapi ini Luhan oppa. Dia Luhan sahabatku.”

” Justru karena Luhan sahabatmu aku tidak suka.”

” Jangan egois oppa. Aku mengenal Luhan jauh lebih dulu sebelum aku mengenal oppa. Luhan yang menjagaku semenjak aku tinggal di Seoul. Hanya karena sebuah pesan yang biasa seperti setiap harinya oppa menjadi marah.”

” Oh bagus. Jadi dia mengiri pesan setiap hari. Dan aku tidak tahu ?? Pintar sekali.”

” Oppa bukannya aku tidak mau memberi tahu mu. Aku hanya takut nantinya kau akan marah seperti ini.”

” Cihh..jika aku tidak mengetahuinya, apa kau akan menyembunyikan selamanya begitu?”

” Tidak oppa. Tidak seperti itu. Oppa percayalah aku tidak mempunyai perasaan apapun ke Luhan selain sahabat.”

” Tapi Luhan mencintaimu Yoong. Aku benci fakta itu.”

Yoona bungkam tidak tahu harus bagaimana lagi.
Sejujurnya ia lelah jika menghadapi ke cemburuan Siwon dengan Luhan.
Luhan sahabatnya, tidakkah Siwon tahu itu.
Jika Siwon cemburu dengan mantan-mantannya yang lain ia masih bisa mengerti tapi ini Luhan ?
Luhan yang sudah ia anggap sebagai saudaranya sendiri.

“Apa kau tahu seberapa takutnya aku ketika Luhan ataupun yang lain masih menghubungimu? Apa aku harus menyita iphone mu lagi sama seperti yang aku lakukan kemarin-kemarin ? Agar mereka tidak bisa menghubungimu lagi. Dan itu akan mengurangi rasa takutku ”

Yoona menggeleng, mengingat dulu pernah hampir satu bulan ia tidak boleh memegang ponsel.

” Aku tidak mau melakukannya lagi. Karena aku percaya kepadamu Yoong. Aku tidak mau terlalu keras terhadapmu tapi aku tidak bisa ketika cemburu melandaku. Aku cemburu karena aku sayang. Aku cemburu karena aku takut kehilanganmu. Maafkan aku yang terlalu keras.”

” Kau mengerti kan, aku hanya tidak suka jika apa yang aku punya diusik orang lain. Aku hanya ingin mempertahankan apa yang aku punya. Aku mencintaimu Yoona, kau satu-satunya milik Choi Siwon tidak akan ada yang boleh mengambilmu dariku.”

” Aku juga mencintaimu oppa. Belajarlah mempercayai Luhan agar rasa takut oppa itu menghilang. Aku milikkmu oppa. Maafkan aku yang selalu membuatmu takut. Percayalah sepenuhnya aku milikmu.”

Yoona memeluk erat Siwon. Ia menangis, merasa terharu .

Siwon mencintainya sangat dalam.
Siwon menginginkanya lebih dari apapun.
Ia berjanji akan menjaga perasaan Siwon lebih baik mulai saat ini.

” Oppa .. Saranghae jeongmal saranghaeyo.” ujar Yoona tulus.

” Nado saranghaeyo baby.”

Kali ini bukan Siwon yang memulai tapi Yoona.. Ya Yoona menciumnya dengan dalam mencoba menyalurkan perasaannya.
Seperti ada milyaran kupu-kupu yang berterbangan diperut keduanya.
Keduanya saling melempar senyum setelah mengakhiri ciumannya.
Dan..

 

Tbc datang !!

Jangan lupa RCA !!!
Mian.. Buat typo yang selalu bergentayangan..
Mian.. Buat ceritanya yang mungkin sedikit ngawur..
Mian.. Buat keterlambatan updatenya..
Hhaha banyak kata mian !!
Terimakasih untuk berta eonni yang sudah mau menampung ff abal-abalanku..
Terimakasiih untuk posternya yang keren !!!
Sampai jumpa dipart 2..

239 thoughts on “[FF] My Yeoja – Part 1

  1. Slam kenal q reader baru,,, wah wonppa mesum bnget jd panas deh pi serem bnget lo dah cemburu gtu ya mpek yoong aja ketakutan gtu keren deh….

    Like

  2. Aku baru komen skrng..
    Wah siwon benar benar yadong banget.tpi itu sbgai tanda cinta untuk yoona.
    Cemburu memang hal yang wajar.tergantung kita menyikapinya.

    Like

  3. Widih…. siwon posesif bgt ya sm yoona…ini yg bakalan bikin masalah diantara mereka b2… cptn dah mereka nikah biar halal hehehhehhe…

    Fighting n gomawo ya thor…

    Like

  4. WOW . . . baru nemu blog ini, reader baru. part awal udah mesra2an bgtu. belum nikah jga tp udah W.O.W
    ijin lanjut baca ff nya nanggung baru part 1 . . .

    Like

  5. Siwon mesum amat ya wkwk serem juga nih siwon kalo udah marah😅 tapi mereka mesra bngt jadi ngiri😅 salam kenal yaaa.. thor

    Like

  6. Wah karakter siwon yoona yg kayak gini suka bgt,baru part 1 aja ketagihan bacanya wkwk . sesuai sama tittle nya, my yeoja, siwon kyknya beneran bahagia bgt milikin yoona sampe ga rela yoona dideketin cowo lain .

    Like

  7. Yoona siwon suami istri kah atau mereka cuma pacaran tapi tinggal serumah?
    Yoona bener bener manja dan siwon sangat amat possesive, semoga ke possessivan siwon tdk berdampak pada hubungan mereka.

    Like

  8. annyeong..salam kenal thor..
    mian ku baru baca ff ini,,sbelum2ny ku g prnh nemu ff sebagus ini.
    aku suka ama karakter wonpa yg posesif,agresif,penyanyang&etc.tmbh lgi yoona oenni yg penurut…

    gomawo thor udah bkin ff keren kek gni

    Like

  9. kangen ma ni ff soalnya abis lahiran lama g buka wp ini, sekarang mulai baca lagi dech
    siwon posesif bgt ma yoongie.
    maklum yoongie kan cantik + sexy lagi. banyak namja yg suka ma yoongie

    Like

  10. Izin baca ya author-nim..
    Siwon si kuda pervert benar-benar posessif.. Dan dia dengan sifatnya harus menghadapi yoona yg manja…

    Like

  11. Ohhh Sungguh.. ff ini sudah lama dan kenapa baru sekarang aku bisa membacanya..
    Sayangnya blom happy ending… tpi setidaknya ini dpt mengobati rindu terhadap YW ..
    Cerita nya kereennn.. .. tpi knp aku bru dpt bca sekarang 😦 .. tpi biarlah.. setidaknya aku sudah membacanya nya..

    Like

  12. haiii aku shipper yoonwon bgt dan lagi rindu sama yoonwon, aku bakalan ubek ubek all cerita yoonwon, gomawo author..
    btw aku suka awal yg indah, grrrr siwonnya da best dah

    Like

  13. Hello author..😍😍salam kenal aku reader baru disini..
    Baru nemu ff yoowon yg berchapter..
    Selesei baca semua chapter disini..bakal baca karya2 author yg lain..😘😘😘

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.