[FF] YoonWon – 1

Tittle    : YoonWon ( Im Yoona~Choi Siwon)

Author : Choi Zuazua

Cast   : YoonWon

*hanya sebuah imajinasi yang kutuangkan dalam goresan tanganku~ So, Don’t copy paste tanpa minta ijin, ne !! Setidaknya hargailah sebuah karya yang kau nikmati*

#minishoot

 

..IM YOONA-CHOI YOONA..

~I-ndah

Kicauan burung terdengar begitu merdu ditelinga. Mentari tersenyum minyilaukan dengan sinar kehangatannya. Banyak bunga yang mulai bermekaran membuat aromanya menyeruak bagi siapa saja yang berada didekatnya.

Siwon tersenyum sangat cerah, menyambut pagi itu. Rasanya benar-benar membahagiakan untuk pertama kalinya ketika ia membuka mata, yang ia lihat adalah wajah cantik istrinya yang telah ia nikahi sejak 3 bulan yang lalu. Hampir selalu dan selalu setiap paginya tubuh istrinya selalu dalam keadaan full naked sama seperti tubuhnya.
Tentu saja semua itu karena ulahnya.

Tidak bisa dipungkiri istrinya itu selalu terlihat cantik dalam keadaan apapun. Siwon bahkan sering bertanya-tanya.. Bagaimana bisa Yoona selalu terlihat cantik dan memikatnya meskipun dalam keadaan terlelap.. Berantakan bahkan Telanjang sekalipun.

Oh Dear.. Mungkin sudah takdir Yoona menjadi wanita yang terlihat selalu cantik dalam kondisi apapun.

Tangan Siwon terulur menelusuri garis wajah dengan pahatan nyaris sempurna tidak ada cacat sedikitpun. Memang benar dengan apa yang dikatakan orang-orang diluaran sana jika Kecantikam Yoona menyerupai Dewi.

INDAH..
sekiranya itulah kata yang paling tepat untuk melukiskan pemandangan pagi itu..

“Enghhh..” Yoona mengerang lirih, seraya mengerjapkan matanya lucu beberapa kali, membiasakan silauan cahaya yang menusuk matanya.

Siwon gemas sendiri melihatnya. Istrinya itu terlihat imut nan menggemaskan secara bersamaan.

Dan Siwon menggumamkan kata INDAH.. sekali lagi untuk mewakili ekspresi wajah Yoona ketika bangun tidur.

“Selamat pagi, princess..”

“Selamat pagi juga, prince..”

“Morning kiss, please..”

Selalu sama permintaan sang suami disetiap paginya. Yoona lekas mengikis jarak yang relatif sempit itu hingga tidak menyisahkan jarak sama sekali.

Yoona mencium lembut bibir Siwon. Menggerakkan bibirnya secara perlahan-lahan. Mengecap setiap rasa yang ada dibibir tipis Siwon. Tanpa sungkan Yoona mulai berani memagut bibir atas dan bawah Siwon secara bergantian. Membuat Siwon tak kuasa untuk tidak membalasnya.

Siwon semakin menarik Yoona untuk berada diatas tubuhnya. Sedangkan tangan Yoona sudah melingkar sempurna dileher Siwon guna untuk memperdalam ciumannya. Ciuman panas tak terelakkan lagi pagi itu.

INDAH..
Siwon kembali melafalkan kata itu, setelah tautan bibir mereka terlepas.

“Morning seks, please..”

Yoona mengangguk menuruti keinginan suaminya lagi. Membuat Siwon tersenyum kegirangan.

Siwon membalikkan Yoona untuk berada dibawahnya. Memulai aktivitas olahraga wajibnya bersama sang istri pagi hari itu.

Suara desahan demi desahan mulai mengumandang tak kalah merdunya dengan kicauan burung-burung dikamar itu.

“Ahh.. Sh-shiwon…op-paahhhhhhh..”

“Ahhh.. Yoongieeee..ahhhhhhhhhh”

Desahan panjang keluar bersamaan saat Siwon dan Yoona mencapai klimaksnya.

INDAH..
Untuk kesekian kalinya hati Siwon menyeuarakan kata itu seusai kegiatan panasnya.

Baru sebentar Yoona merilekskan tubuhnya. Perutnya terasa bergoyang-goyang seperti ingin mengeluarkan sesuatu. Membuatnya tak nyaman karena perutnya terus bergejolak ingin muntah. Rasa mual, pusing hadir bersamaan membuatnya secepat kilat ia berlari kekamar mandi.

Yoona terus berusaha memuntahkan semuanya. Meskipun yang keluar hanya air saja. Kepalanys mendadak sangat pusing. Tubuhnya limbung seketika, beruntung ada Siwon yang menangkapnya.

Dan untuk entah keberapa kalinya Siwon kembali lagi dan lagi berkata..
INDAH ..
Setelah apa yang dikatakan sang dokter.

“Selamat Tn. Choi.. Istri anda hamil. Kehamilan Ny. Choi sudah menginjak dua minggu..”

INDAH.. INDAH.. Dan..INDAH..!!
Itulah sekiranya kata yang sangat sangat paling tepat untuk menggambarkan pagi milik Siwon dan Yoona.

..

~M-orning (sick)

“Arghhh.. Sial gagal lagi huh..” Siwon frustasi sendiri saat harus gagal mencium Yoona.

Dengan berjalan sedikit lunglai Siwon menyusul Yoona kekamar mandi. Membantu menyibakkan rambut Yoona serta memijit tengkuknya.

“Huwekk..huwek..huwek..” seperti ibu-ibu hamil umumnya, yoona juga  mengalami morning sick. Disaat kehamilannya sekarang menginjak dua bulan.

Siwon hanya bisa menatap khawatir Yoona, tidak tega dengan sang istri saat harus mengalami morning sick setiap paginya.

“Gwaenchana ?” tanya Siwon hampir sama selama dua bulan belakangan ini.

“Nde.. Gwaenchana, oppa.” Yoona tersenyum menenangkan sang suami.

Siwon lalu menggendong Yoona ala brydal style. Menidurkannya kembali diranjangnya.

“Siwon oppa.. Aku ingin sarapan ditaman.”

“Tapi.. Sayang kondisimu-..”

“Aku ingin oppa, jebal ..”

“Baiklah, tuan putriku yang cantik..”

Yoona tersenyum senang, merasa beruntung memiliki suami seperti Siwon. Yang selalu siap siaga berada disampingnya selama ia merasakan morning sick.

Ya, karena Siwon tidak diharuskan masuk kantor oleh ayahnya, Choi Ki Ho. Setelah ayahnya itu mendengar kabar kehamilan Yoona.
Semua seluruh keluarga Choi dan Im merasakan kebahagiaan yang tiada harganya.

Calon cucu pertama dari keluarga Choi itu disambut penuh suka cita, semua orang yang mengenal keluarga Choi, khususnya orang-orang terdekatnya. Begitupula yang terjadi dikeluarga Im. Meskipun bukan cucu pertama , namun semua keluarga dan orang-orang terdekat tak kalah antusias menyambut kelahirannya.

Keluarga Choi dan Im bahkan memberikan hadiah bagi para karyawan-karyawan yang bekerja diperusahaan masing-masing. Serta melaksanakan kegiatan amal yang biasanya dilakukan sebulan 2kali itu, dilaksanakan sebulan 4kali. Sebagai bentuk rasa syukurnya atas kehamilan Yoona.

..

Sesampainya ditaman yang ada dikawasan apartementnya. Siwon dan Yoona duduk dikursi taman tersebut.

“Ini tuan sarapannya nyonya.”

“Terimakasih.”ucap Siwon kepada pelayannya.

Siwon menyuapkan satu demi satu sendok isi dari piring sarapan tersebut ke bibir Yoona. Sesekali berhenti saat Yoona mengeluh mual dan melanjutkannya kembali hingga isi piring tersebut tinggal sedikit.

“Satu suapan lagi ya?” bujuk Siwon lembut.

Yoona menggeleng, satu tangannya terangkat untuk menutup mulutnya. Menahan sesuatu yang seakan bergejolak didalam perutnya.

Siwon menyerahkan piring itu ke-pelayannya, lalu tangannya mengusap punggung Yoona.

“Sayang, apa perutmu mual lagi? Ya Tuhan.. Aku sakit melihatmu seperti ini terus.”

Diam menjadi pilihan Yoona agar tidak membuat Siwon semakin mengkhawatirkannya.

Pelayannya dengan sigap memberikan wadah ke Siwon. Lantas digunakan Siwon untuk menampung muntahan Yoona.

Tangannya memijat tengkuk Yoona lembut. Walaupun tak nyaman, Yoona berusaha menahan agar ia tak kembali memuntahkan makanan yang baru saja ia telan.

Berhasil !
Yoona berhasil menahannya..

Memberikan kembali wadah itu ke pelayan. Siwon lalu memeluk Yoona merasa senang sekaligus lega.

“Terimakasih, untuk tidak muntah sayang.”

“Aku yang seharusnya berterimakasih, oppa. Siwon oppa selalu menjagaku, jeongmal gomawo.”

Pelayan itu ikut tersenyum, terharu melihat tuan dan nyonya mudanya yang saling menjaga satu sama lain. Terlihat romantis disetiap ada kesempatan.

“Sekarang minum vitamin dan susunya ya. Agar yang berada dipeluk ini.. Juga sayangku ini selalu sehat dan kuat.”

Mendengar perkataan tuan mudanya, pelayan itu lalu memberikan vitamin untuk Yoona. Lalu setelah itu susu khusus ibu hamil.

“Kau bisa balik dulu ke apartement. Aku dan istriku sepertinya akan berada disini lebih lama.”

“Nde, Tuan.”

Setelah kepergian pelayan itu. Yoona mulai bermanja-manja dengan Siwon.

“Siwon oppa..”

“Iya sayang..”

“Bolehkan kita seperti ini sedikit lebih lama lagi.”

“Tentu sayang.. Bukankah oppa sudah mengatakannya.”

“Tapi.. Oppa juga perlu sarapan dan minum vitamin.”

“Arraseo.. Aku bisa melakukannya nanti. Uhh.. Tapi sepertinya oppa tidak bisa mendapatkan vitamin utamaku.” kali ini Siwon terlihat cemberut.

“Hhaha.. Anggap ini latihan untuk menahan kesabaran oppa.”

“Aish.. Sampai kapan sayang?”

“Waktu tidak ditentukan, oppa. Yang jelas sampai perutku tidak lagi merasa pual saat Siwon oppa menyentuh dan menciumku.”

“Aigoo.. Malang sekali nasipku.”ujar Siwon seolah-olah meratapi nasipnya.

“Haha.. Suamiku sayang.. suamiku malang..”

…

Tbc

Hhaha

Finally double update ditahun 2016 ini.. Happy new year readers 🙂

My Yeoja and YoonWon :*

Terimakasih untuk masih setia menunggu ff-ku :*

Terimakasih berta unni untuk poster dadakannya.. Selalu INDAH.. sama seperti yang dikatakan Siwon oppa 😉

Tidak ada kata protes kependekan yah, readers 🙂

Soalny ini ff dibuat dalam jangka waktu terbilang sebentar yaitu 3jam..
Ini juga ff pertama aku bergenre marriage life.. Misalny gg dapet feelnya mohon dipuji *ehh dimaklumi maksudnya hhe..

Awal mula mengapa saya memutuskan membuat ff dadakan ini.. Yg Judulnya pun dadakan.. Itu karena ide nya juga dadakan.. Maksud saya tadi pagi stlh bgun tidur aq baca ff yoonwon genreny marriage life dan itu udh punya anak .. Slh satu punyany temn fb.. Dari situ ada niatan bikin ff genre marriage life..

Percaya tidak percaya.. Ide cerita hingga bisa mengalir seperti ini.. Itu bersamaan diwaktu tadi q nongkrong dikamar mandi..xexe
Entah tdk tahu mngpa, saat nongkrong dikamar mandi itu kepala seakan terbuka lebar-lebar.. Melintaskan beraneka ragam ide2 bikin ff hhhe

So, sampai berjumpa di YoonWon part 2..

IM Yoona.. Choi Siwon..

I-ndah..
M-orning(sick)..
Y…?
O..?
O..?
N..?
A..?

Boleh diisi tuh titik-titiknya apa..
Slmat hari sabtu.. Salam sayang..
Muach..muach..