[3S] My Naughty Goddes – 2

Title : My Naughty Goddes

Author : Choi Zuazua/@zua_yoonwon

Cast : Im Yoona, Choi Siwon

Other Cast : Find by yourself

Genre : Fantasy, Romance

Rating : 16+

Poster : Berta Xoloveyoonwon

MNG1a3

Warning !!!

Mungkin readers akan menjumpai bberapa scane yang mirip ataupun sama dg bberapa drakor.. Tapi percayalah alur dan ide cerita murni dari pikiran dan hati author 😉
So Don’t copy paste without permission.. Setidaknya hargailah sebuah karya yang kau nikmati !!!

~hanya imajinasiku belaka ! Mungkin ff ini lebay, jd kalau gk suka gk usah baca !

Part 2..

Monggo dibaca…

****

“Yeobo.. Yeobo.. Bangun.. Yoona lapar yeobo…” sang dewi yang sudah memiliki nama Yoona itu terus menerus menepuk-nepuk wajah damai Siwon.

“Enghhh~..” Siwon hanya melenguh lalu membelakangi Yoona.

“Yeobo.. Jangan membelakangiku..!” Yoona berusaha membalikkan badan Siwon untuk kembali menghadapnya.

“Yoona jangan mengganggu tidurku. Ini masih terlalu pagi membangunkanku..” suara serak Siwon terdengar begitu kesal. Jam memang baru menunjukkan jam 4 pagi. Tetapi sang dewi sudah kelaparan, meminta Siwon memberinya makan.

“Yoona lapar yeobo.. Sesuatu dalam perutku tengah bernyanyi.. Berikan aku ice cream, yeobo..” tidak cukup sulit untuk Yoona berpindah tempat disisi Siwon, menghadap wajah terlelap yang tak lagi damai itu.

“Yoona, manusia akan makan jam 7 pagi. Belajarlah menjadi manusia yang baik, okay..” Siwon berbicara dengan mata yang masih terpejam. Ia membelakangi Yoona lagi.

“Benarkah ?” Yoona berpindah tempat lagi, hingga wajah mereka selalu berhadapan. Tangannya mengguncang lengan kokoh Siwon. Nadanya sangat antusias penuh keingintahuan.

“Ya, Yoona harus tidur lagi, arra !” Siwon menggeser tubuhnya sampai diujung ranjang, tidak memberi tempat untuk Yoona bisa pindah lagi.

5 menit berlalu..

“Yeobo.. Yoona tidak bisa menahannya. Perutku terus bersuara, yeobo..”

Saat Siwon hendak memuntahkan larva api kekesalannya, bola matanya terlebih dulu nyaris keluar dari tempatnya. Tenggorokkannya mendadak terserang musim kemarau. Benar-benar kering !

Yoona memang tidak bisa lagi pindah tempat , oleh sebab itu sekarang ia tiduran tepat diatas Siwon ( semacam diawang-awang, tapi masih dibawah langit kamar Siwon ) supaya wajahnya selalu menghadap wajah servant-nya itu.

“Omo.. Yoona !!! Apa yang kau lakukan ?” pekik Siwon..

Brukk..

Siwon salah tempat.. Niat hati ingin bergeser agar tidak berada tepat dibawah Yoona , ia malah mendarat menyakitkan dilantai.

“Awhhh.. Im Yoon Ah..!!” Siwon benar-benar marah. Ini baru hari ke-2 sang dewi tinggal bersamanya. Namun sudah membuatnya kesal bahkan dipagi buta.

Tanpa merasa bersalah Yoona hanya menatap Siwon polos sambil berbaring miring dengan menyangga kepalanya menggunakan satu tangannya.

“Yeobo.. Jangan tidur dilantai seperti itu. Bukankah ranjang lebih empuk dan nyaman?”

“Kau pikir siapa yang membuatku seperti ini?” tanya Siwon bersungut-sungut.

“Memangnya siapa?” polos Yoona.

Plakkk

Siwon menepuk sendiri dahinya meluapkan rasa kesal, jengkel yang membludak itu.

“Aku pasti akan gila..” gumam Siwon frustasi sambil bangun dari tempat ternista (?) nya itu.

“Yeobo jangan sampai gila, arra ! Itu tidak baik.” Siwon mendelik tajam kearah Yoona.

“Yeobo, apa kau marah kepadaku?” tanya Yoona tak kalah tajam. Wajahnya berubah dingin menakutkan.

Glekk.

Siwon harus bersusah payah menelan salivanya.

“Gawat , apa dia akan berubah menjadi devil disaat marah?” batin Siwon.

“Ten-tu saja tidak.. Aku kan servantmu mana mungkin aku berani marah.. Hhehe bukankah tadi Yoona lapar. Ayoo kita sarapan..” Siwon tersenyum bodoh.

Dalam hati ia berdo’a agar sang dewi tidak lagi marah..

“Terimakasih Tuhan.. Engkau tlah mendengarkan do’aku..” Siwon mengucapkan syukur dalam hatinya saat wajah Yoona berganti dengan penuh binar.

“Reaksinya seperti anak kecil. Itu sungguh lebih baik..” pikir Siwon.

****

Siwon pov

Pernahkah kalian dibuat kesal sampai rasanya nyaris gila ???
Jika belum, aku sangat iri dengan kalian !!!

Jujur aku memang menyukai wanita cantik, aku sangat suka berdekatan dengan banyak wanita, ingat dalam kategori cantik, arra !

Namun dengan pengecualian wanita cantik TIDAK MENYEBALKAN ! TIDAK BERUBAH SEWAKTU-WAKTU ! Dalam artian sang dewi yang kuberi nama Yoona itu berubah menjadi devil yang paling menyeramkan ketika aku membuatnya sedikit saja marah.

Sial ! Bukannya aku seorang penakut, hanya saja tatapan mata Yoona saat berubah menjadi kuning keemasan itu, sungguh bagaikan sebilah keris yang diasah oleh sang empunya puluhan tahun. Sangat tajam, MEMATIKAN !

Terlepas dari semua itu aku, hati dan pikiranku tidak bisa mempungkiri bahwa Yoona adalah satu-satunya wanita paling cantik yang pernah aku temui dalam dunia ini. Tingkah polosnya terkadang mampu menggelitik hati-ku, menimbulkan semacam geli-gemas yang ku rasa. Mencairkan kebekuan kekesalan-kemarahan yang datang tiba-tiba.

Yoona.. Dapatkah aku menyebutnya dewi-ku..? Seharusnya dapat karena dia tlah mengklaim aku sebagai servant-nya.. Ini benar-benar membingungkan untukku. Bagaikan tabu sangat sulit diserap oleh logika-ku. Memikirkannya meski baru kedua kalinya, rasanya aku tidak akan mendapatkan jawaban pasti ! Jika ini adalah sebuah takdir, aku bisa apa..? Hanya bisa berusaha, menerima dengan lapang dada, menjalaninya tanpa beban.. Seperti hari-hariku sebelumnya. Namun kenyataan tetaplah kenyataan yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan dan perkirakan.

Hanya satu yang tertanam dihati dan pikiranku, aku selalu berharap ini adalah takdir yang berharga. Dan aku harus percaya, jika semua ini memanglah sudah suratan dari Yang Maha Kuasa..

Ya, memang seharusnya seperti itu. Selama dia tidak membunuhku akupun tidak masalah. Yang aku masalahkan hanya satu, mampukah aku menjaga pearl ini dengan baik ? Ada sesuatu yang tak ku mengerti, entah kenapa membuatku enggan melukainya..

Aku tidak bisa membayangkan bagaimana  dewi-ku terluka-tersakiti karena-ku..
Entah kenapa aku memilih melihat dewi-ku yang menyeramkan..
Aigoo.. Memikirkannya hampir membuat kepalaku pecah.. Sial ! Kenapa aku seperti ini ? Seharusnya aku marah dan membencinya, karena dia dengan sengaja masuk menyelinap dalam kehidupanku, secara paksa mengikatku menggunakan tali mati bersama takdirnya. Eottokhae..?

“Yeobo.. Kapan matangnya..?” lihat dia kembali merengek dengan panggilan menggelikan itu.

Omona..!!!
Ini benar-benar waktu menyebalkan sepanjang umurku. Bahkan para maid yang bekerja dirumahku belum ada yang bangun, aku Choi Siwon pangeran muda diistanaku sendiri yang seharusnya masih berada diatas ranjang empuknya sekarang berada didapur dengan sebuah clemek berwarna pink yang bermotif bunga-bunga.

Apa aku sudah terlihat cute ?
Dih, menggelikan !

Aku tidak bisa menjamin apa yang akan dikatakan sahabat-sahabatku nantinya, jika mereka melihat kondisiku yang menggenaskan ini. Biarkan saja jika terdengar berlebihan, toh (?) ini yang aku rasakan.

“Yeobo.. Apa yang kau masak kenapa lama sekali ?”

“Batu, apa kau suka?” aku menjawabnya asal-asalan.

“Apa manusia memakan batu ? Apa itu enak, yeobo..?” dia kembali dengan segala keingintahuannya.

“Aku hanya bercanda, Yoona. Tentu saja batu tidak bisa dimakan manusia.” dia mengernyitkan dahinya, sepertinya berpikir.. Apa semua dewi seperti itu..?

“Ahahaaha..Hahaha..” dia tertawa lepas tanpa beban. Karena semua bebannya sudah dialihkan pada pundakku. lol

“Wae ?? Kenapa tertawa ?”

“Dalam drama jika manusia sedang bercanda mereka pasti tertawa. Aku hanya menirunya biar seperti manusia. Bukankah Yoona sangat pintar ?” meskipun tidak ada selera humor dalam tutur katanya yang lembut itu, tak melunturkan otot-otot tegang diwajahku mengendur.

Hahaha… Hahahhaha…

Aku tertawa lepas, merasa lucu  akan kepolosan Yoona.

Okay, stop ! Perutku rasanya sakit tertawa sekencang dan berlebihan seperti ini. Yoona, dewi-ku yang polos sepertinya aku sangat menyukai kepolosannya itu.

Mohon dicatat ya ! Kepolosannya saja ! Jangan dilebih-lebihkan arra ! Aku tidak mau menyimpulkannya terlalu dini.

“Selamat makan dewi-ku..” ujarku persis seorang maid yang melayani nona mudanya.

“Yeobo, ini makanan apa ? Kenapa ada airnya, dan bentuknya seperti cacing.. Iuhh Yoona tidak memakan cacing, yeobo..” dewiku barusaja mendorong mangkuk berisi ramen itu.

Sabar Choi Siwon ! Anggap saja ini pelatihan gratis untuk mengontrol setiap emosimu, tanpa memperlukan bimbingan seorang ahlinya.

“Yoona, ini namanya ramen.  Biasanya manusia memakannya dalam kondisi mendesak, maksudku seperti sekarang. Kau lapar dan menyuruhku memberimu makan. Mengingat aku tidak pandai memasak, dan ini pilihan menu makanan yang bisa tersaji dengan cepat. Jadi, tak apa ya ?” seperti seorang ayah aku menjelaskan secara terperinchi kepada anaknya.

Daebak ! Sepertinya aku harus siap mental menghadapi Yoona 175 hari kedepan.

“Yeobo, makanan ini menyebalkan ! Kenapa sulit sekali ku ambil.” Yoona merengut kearahku lalu melempar sumpitnya.

Astaga.. !
Dia barusaja mengatakan ramen ini menyebalkan hanya karena dia tidak bisa menggunakan sumpit.

“Yoona, jangan lakukan itu !” teriakku melarang saat dia menggunakan tangannya mau mengambil ramen itu.

“Yeobo, kenapa kau melarangku, huh ?” dia menatapku kesal.

Buru-buru aku mengambil sumpit baru, segera menyuapinya sebelum dia melemparkan ramen itu kewajahku.

“Jangan makan menggunakan tangan kosong. Kau harus belajar menggunakan sumpit ini.” dia masih menatapku tak suka.

“Aku akan mengajarimu, Yoona tidak perlu marah..” bujukku halus.

Meskipun sedikit canggung dan suhu tubuhku yang menggila pada saat kulit kita bersentuhan, aku masih bisa mengajarinya menggunakan sumpit dengan baik.

Aroma rambutnya dan wangi tubuhnya sangat memabukkan untukku. Kulit lembut dan halusnya seperti seorang bayi yang barusaja lahir. Ya, Tuhan.. Ku mohon kuatkan imanku. Mau bagaimanapun aku ini seorang pria dewasa dan 100% normal.

“Yeobo, rasanya sangat enak. Aku menyukainya.. Terimakasih sudah mengajariku menggunakan sumpit.”

Chup !

Seseorang tolong tahan tubuhku supaya tidak terbang terlalu jauh. Yoona-sang dewi itu barusaja mencium pipiku. Tidakkah dia tahu apa yang barusaja dia lakukan ? Kepada pria dewasa normal sepertiku ?

Aish, apa bibir lembutnya itu menyimpan semacam energi listrik? Aigoo.. Aku benar-benar gila hingga berpikiran konyol seperti itu. Tapi tolong jangan tertawakan aku akan pemikiran konyolku. Aku berpikiran seperti itu bukan tanpa alasan. Hanya saja saat bibir lembut itu mendarat pada pipiku, sekujur tubuhku seperti teraliri jutaan volt listrik. Sukses menyegat hatiku, berhasil pula merambat kejantungku.

“Yeobo.. Kenapa kau bengong ?”

“Itu karena kau, Yoona..” aku masih belum bisa mengambil alih kesadaranku.

“Yeobo.. Aku mau ice cream.”

Setelah apa yang barusaja dia kakukan dia masih berani meminta ice cream. Dasar dewiku benar-benar nakal ! Tidak tahu bahwa tingkah nakalnya itu membuatku hampir lupa diri.

“Tadi, kau melakukan apa Yoona?” aku menatapnya serius. Terdengar bodohkah pertanyanku itu ? Mengapa dia diam saja?

“Menciummu, apa Yeobo tidak tahu?” dia menjawabku sambil mengernyit, cantik !

Baru kali ini aku mengakui orang yang sedang mengernyit, aku bilang cantik ! Mengapa aku sangat aneh seperti ini ?

“Kenapa kau melakukan itu ?” tanyaku mendesak. Tidak mau berpikiran terlalu jauh. Mengenai pernyataanku diatas.

“Karena didalam drama pemeran wanita sedang memberi sebuah ciuman kepada pemeran laki-laki setelah laki-laki itu  melakukan sesuatu . Anggap saja sebagai ungkapan terimakasihku.” jawabnya sambil tersenyum lebar.

Bagaimana bisa dia berpikiran seperti itu. Apa dia akan selalu memberikan ciumannya sebagai ungkapan terimakasih kepada siapa saja setelah melakukan sesuatu untuknya. Tidak bisa dibiarkan ! Mendadak aku kesal tersendiri. Sepertinya aku benar-benar terkena  syndrome aneh (?).

“Yoona , mungkin drama yang kau tonton itu adalah sepasang suami istri. Kau tidak perlu memberikan ciumanmu sebagai ungkapan berterimakasihmu. Mengerti !”

Dia mengangguk patuh.

“Gadis pintar !” aku mengacak rambutnya. Seketika halusnya surai itu membuatku senang berlama-lama menyentuhnya.

“Yeobo, ice cream..”

Aku mendelik mendengar permintaannya. Mana ada kedai ice cream buka jam segini. Matahari saja belum muncul dari peraduannya.

“Yoona, kau tidak bisa mendapatkannya sekarang.”

“Kenapa ?”

“Karena yang jual belum tentu buka..”

“Tapi Yoona mau sekarang..” dewiku berulah lagi.

“Tidak bisa !”

“Sekarang !” aku melotot kearahnya.

“Apa ?” tanyanya garang.

Aku buru-buru tersenyum manis. Andalanku meluluhkan wanita. Setidaknya meskipun Yoona belum seutuhnya manusia, tapi dia tetaplah bergenre wanita. Sekiranya itulah yang terlihat.

“Emhh.. Bagaimana kalau aku menggantinya dengan segelas susu cokelat ?” rayuku. Dia terlihat menimang-nimang. Dalam hati aku selalu berdoa agar dia mau. Berdoa dalam hati sepertinya akan terus aku lakukan, mulai hari kemarin.

“Apa itu enak ?”

“Tentu, Yoona. Kau tidak perlu bertanya lagi.” sambarku cepat.

****

Ini gelas kesepuluh , dan Yoona masih menikmati susu cokelatnya tanpa merasa bosan sedikitpun.

Dia memberikan gelas kosong itu lagi kearahku..

“Lagi..?”

“Ne, buatkan aku lagi yeobo..”

Tidak !
Aku tidak akan memberikannya lagi. Dalam satu menit dia menghabiskan 10 gelas susu cokelat. Ya Tuhan..apa ini nyata ??

“Kita akan kembali tidur Yoona !” tanpa bicara aku langsung menggendongnya menuju kamarku.

Aku lalu memeluknya erat, mengunci tubuhnya agar tidak bisa lepas dari kurungankend

“Yeobo, aku tidak bisa bernafas..”

Aku merenggangkan pelukanku. Kemudian memejamkan mataku menikmati sensasi kulit kita yang saling menempel.

Memeluknya, hanya kenyamanan yang kurasakan. Membuatku tak kuasa terlarut dalam kenyamanan itu dan tertidur terlalu cepat.

Siwon pov end

Tepat pukul jam 9 pagi Siwon baru bangun dari tidur ternyamannya. Hatinya berdebar menggila, terlalu cepat kah jika ia menyebutkan cinta. Hanya karena melihat wajah terlelap Yoona.

Siwon yang seharusnya sudah berada dikantornya, nyatanya masih betah berlama-lama menikmati makhluk paling indah itu.

Yoona mengernyit, tidurnya merasa terganggu ketika sinar mentari menyorot tepat mengenai wajahnya. Merasa kasihan, Siwon menggunakan tangannya menutupi-menghalang sinar mentari tak lagi mengenai wajah Yoona. Seulas senyum terpampang diwajah tampan rupawannya, ketika Yoona tidurnya kembali tenang.

Sadar atau tidaknya Siwon sedang bermain-main menggunakan tangannya. Tangannya bergerak menutupi-membuka mengganggu tidur Yoona.

Terkikih geli menikmati kegiataan jailnya, yang sebelumnya tak pernah Siwon lakukan. Rasanya seperti hiburan tersendiri. Awal yang manis untuk memulai harinya.

Namun kesenangan Siwon harus segera ia sudahi manakala ponselnya berbunyi. Memberitahunya seperti biasanya bahwa ia harus segera berada dikantor. Jika ia tak mengingat ponselnya itu harganya sangat mahal terlebih banyak moment yang tersimpan didalamnya mungkin ia akan melemparkan ponsel itu kedinding. Namun jika dipikir ulang tindakan seperti itu terlalu kekanakan untuknya !

15 menit berlalu Yoona masih terlelap berbeda dengan Siwon yang sudah rapi dan siap berangkat kekantornya. Sebelum berangkat Siwon terlebih dulu mengisi perut kosongnya.

Ketenangan sepertinya bukan lagi milik Siwon karena belum ada 10 menit ia menikmati sarapannya. Sebuah suara sarat akan kekesalan menyapa gendang telinganya.

“Yeobo, kau meninggalkanku..” tiga maid yang melayani Siwon terperanjat melihat Yoona yang baru mereka temui pagi itu. Apalagi panggilan sayang itu, mungkinkah wanita cantik yang berdiri terkantuk-kantuk itu istri tuan mudanya ?

“Yeobo…!!!” Yoona berteriak kesal ketika Siwon hanya terpaku melihatnya. Tidak tahu bahwa Siwon sedang mengalami kesulitan menelan makanannya.

Uhukk..

Siwon tersedak dengan makanannya sendiri. Satu maidnya dengan gesit memberikan minum untuk tuan mudanya.

“Ehem.. Yoona, aku pikir kau butuh tidur lebih lama lagi..”ucapan Siwon semakin membuat rasa penasaran ketiga maidnya bertambah.

“Uuh.. Lain kali jangan tinggalkan aku lagi, yeobo..”

“Yoona, ikut aku !” tidak ingin membuat para maidnya berpikiran macam-macam Siwon segera membawa Yoona kekamarnya lagi.

“Yoona, jangan memanggilku yeobo jika ada orang lain diantara kita !”

“Kenapa ? Aku suka memanggilmu yeobo..”

“Karena semua orang akan salah paham dengan status kita ! Aku mohon jangan mempersulitku !”

“Aku tidak mengerti ! Aku hanya memanggilmu yeobo, lalu bagian mana yang mempersulitmu servant Choi ?”

“Kau memang selalu tidak akan mengerti. Hah.. Mandilah !”

Yoona masih menatapnya menuntut karena Siwon bukannya menjawab pertanyaannya melainkan menyuruhnya .

Bukannya tak mau menjawab, hanya saja Siwon merasa percuma menjelaskan Yoona panjang lebar, jika ujung-ujungnya Yoona tidak mengerti. Lebih baik mencegah sebelum terjadinya kekesalan yang tiada berujung.

“Tapi, yeobo..” kali ini Yoona menatapnya serius membuat satu alis tebal Siwon terangkat.

“Aku tidak tahu bagaimana caranya mandi. Apa yeobo mau mengajariku mandi?”

Sesuatu yang tak kasat mata telah menampar wajah cengo (?) Siwon. Omo.. Omo.. Omo.. Haruskah Siwon mengajarkan caranya mandi kepada Yoona yang tubuhnya bisa dibilang sudah matang namun pemikirannya masihlah seperti bocah TK.

Gila ! Siwon pria dewasa yang normal. Ia bahkan beberapa kali sudah berhubungan intim dengan para wanitanya. Bisa-bisa ia kehilangan kendali saat melihat tubuh telanjang Yoona. Shit ! Saking dewasanya ia bahkan berpikiran mesum.

“Jangan bercanda, masuklah dan bersihkan tubuhmu !”

“Anniya, aku tidak bercanda ! Ajari aku, yeobo~…” hey darimana sang dewi itu belajar aegyo. Siwon sampai terkesima melihatnya.

****

Tidak ada pilihan lain, juga mempersempit waktu. Siwon mengajari Yoona caranya mandi dengab baik dan benar. *wonppa jjang !

1 jam berlalu Yoona masih berada di dalam kamar mandi. Sedang asyik bermain gelembung yang ia buat dari busa sabun.

Siwon yang sudah kesal, lelah berteriak menanyakan apakah Yoona sudah selesai atau belum langsung menggedor-gedor pintu kamar mandinya.

“Yoona, cepat selesaikan mandimu  Atau aku akan meninggalkanmu !”

Berhasil !
Ancaman Siwon membuat Yoona terburu-buru membilas bersih tubuhnya.

Kesalahan terjadi kali ini karena Siwon lupa mengajarkan Yoona mengenakan handuk sehabis mandi. Alhasil Siwon harus meneteskan air liurnya, dengan mata terbelalak sempurna dan jantungnya yang seperti sedang berlari marathon.

Yoona keluar dari kamar mandi telanjang bulat ! Rambut basahnya yang meneteskan air turun melewati payudaranya semakin mengalir kebawah melewati perut dan.. Sesuatu milik Yoona yang jauh paling indah dan cantik putih bersih mulus tanpa bulu (?) . Membuat Siwon kesusahan bernafas, matanya tak bisa berkedip. Darahnya seakan berhenti mengalir.

Siwon jujur bukan pertama kali Melihat tubuh telanjang seorang wanita, hanya saja kali ini Siwon tidak bisa menilainya lagi. Bagaimana perasaannya dan bagaimana cepatnya sahabat kecilnya bereaksi. Benar-benar SEMPURNA !

Sesaat air itu turun sampai ujung kaki jenjang Yoona Siwon barulah tersadar bahwa ia harus segera berpikiran waras.

“Yoona ! Masuk kekamar mandi sekarang !”

Dag-Dig-Dug.. Dag-Dig-Dug..

Siwon langsung berpaling menyarikan penyelamat supaya dirinya tidak langsung menerkam Yoona yang terlihat kebingungan dengan ekspressi Siwon. Masih berdiri tepat.

Jantung Siwon masih belum bisa kembali normal. Tangannya bahkan gemetaran mengambil bajunya.

Dan kesalahan yang mengandung keberkahan (?) terulang untuk kedua kalinya. Ketika tangan gemetar Siwon memakaikan kemeja putih kebesarannya pada tubuh telaniang Yoona. Mata Siwon berhenti terpaku didua gundukan kenyal-ranum itu. Berulang kali Siwon kesusahan mengancingkan kacing kemejanya saking gugupnya. Sekujur tubuhnya semakin berdesir hebat, ketika tanpa sengaja tangannya menyenggol payudara Yoona.

Setelah kemeja putih miliknya terpasang ditubuh Yoona. Siwon haruslah berjuang ekstra melawan ke-byun-annya. Yoona terlihat sexy melebihi artis porno yang berada dalam koleksi majalah dewasanya atau film bluenya.

Berbeda dengan ekspressi Siwon. Ekpressi Yoona benar-benar polos melihat semua apa yang dilakukan Siwon. Dalam benaknya ia bertanya-tanya.. Apa yang terjadi kepada servant-nya itu ?

Suasana canggung menyelimuti mereka dua. Ah tidak ! Mungkin hanya Siwon saja yang merasakannya mengingat Yoona hanya menunjukkan ekspressi polos dan bingungnya.

“Emm.. Yoona..”

“Kenapa, yeobo?”

“Ituh.. Lain kali setelah mandi kau harus mengenakan handuk arra ! Sebelum keluar dari kamar mandi..” semburat merah hadir menghiasi wajah tampan Siwon untuk pertama kalinya. Selama ini Siwon sangat pandai menyembunyikan ekspressinya namun berhadapan dengan Yoona itu pengecualian !

“Yeobo..?”

“Ya..?” Siwon menoleh cepat.

“Aku suka pakaian ini. Harum tubuhmu menempel pada tubuhku. Rasanya sungguh nyaman.”

Mata Siwon mengerjap-ngerjap sesaat melihat Yoona yang meloncat-loncat kecil, merasa senang.

“Siwon-ah, kau dimana eoh ?”

“Hyung, apa kau masih tidur ?”

Itu suara Donghae dan Minho ! Apa yang harus dilakukan Siwon jika kedua sahabatnya itu melihatnya bersama Yoona. Kesalahpahaman apa lagi kali ini ?

Sebelum Siwon berhasil berpikir bagaimana cara menyembunyikan Yoona, pintu terlebih dulu dibuka.

Semuanya berhasil terkejut, hanya Yoona yang langsung memeluk Siwon dari belakang. Merasa takut dengan suara menyerupai sebuah teriakan. Teriakan menjadi suatu hal mengerikan yang dirasakan Yoona. Hanya mengingatkan teriakan pelayan pria dan ahjussi kedai.

“ASTAGA SIWON OPPA !” suara lumba-lumba Jessica terdengar pertama.

“Hyung, aigoo kita semua sudah menunggu Siwon hyung dikantor. Ternyata Siwon hyung sedang asyik-asyikan bersama wanita !” ujar Minho terlalu mendramatisir keadaan.

“Siwon-ah, nuguya ?” tanya Donghae.

Yoona mengintip sebentar sebelum kembali menyembunyikan wajahnya saat matanya bertemu pandang dengan Kyuhyun.

Siwon belum bisa berbuat apa-apa. Apalagi Yoona memeluknya sangat erat. Sesuatu yang sangat empuk dapat Siwon rasakan begitu terasa.

“Yeobo..” ujar Yoona pelan namun masih bisa didengar sahabat-sahabat Siwon.

Siwon masih saja kaget dipanggil yeobo. Jessica , Minho, Donghae dan Kyuhyun tentu kaget. Selama ini Siwon tidak sedang menjalin kasih bersama wanita lain. Karena setahu mereka Siwon masih mengharapkan   Tiffany Hwang, wanita yang berprofesi sebagai dokter hewan. Lalu kenapa wanita itu memanggil Siwon ‘yeobo’, mungkinkah Siwon secara diam-diam sudah menikah ?

“Astaga.. Bukankah noona cantik itu yang menemui Siwon hyung dibar tadi malam. Jadi, benar noona cantik itu istrimu ?” Minho yang terlebih dulu mengingat Yoona. Suara kerasnya semakin membuat Yoona takut.

“Ya, benar aku mengingatnya !” seru Jessica tak kalah keras.

“Tega sekali menyembunyikan istrimu kepada kita hyung. Apa Siwon hyung sudah tidak menganggap kita sebagai sahabat.” suara Kyuhyun lebih lembut namun sarat kekecewaan.

“Tidak ! Dia bukan istriku ! Yaa ! Lepaskan aku !” Siwon menggoyangkan tubuhnya berharap dapat melepaskan pelukan Yoona. Kepanikan membuatnya lupa bahwa ia tak seharusnya ikut berteriak. Karena tidak bisa, Siwon langsung membalikkan badannya menghadap Yoona.

“Yeobo, aku takut ..” Yoona menatap tepat mata Siwon.

“Yoona sudah ku katakan jangan panggil aku Yeobo ! Jika ada orang lain !” Yoona menunduk dibentak Siwon. Matanya berkaca-kaca.

“Siwon-ah jangan membentaknya ! Kita tidak masalah jika dia memang istrimu. Tapi, ku mohon jangan membentaknya .” ujar Donghae, ia paling tidak suka jika ada seorang pria membentak atau berbuat kasar kepada seorang wanita.

“Maafkan aku. Aku akan menjelaskan semuanya.” Siwon kembali menghadap sahabat-sahabatnya.

“Sebenarnya dia bukan istri-…”

“Jika bukan istrimu, kenapa noona cantik ini memakai kemejamu hyung. Lihat sepertinya noona cantik ini baru selesai mandi, aigoo jangan-jangan kalian..?” Minho menarik-turunkan alianya menggoda.

Sahabatnya menatapnya penuh selidik. Memang benar apa yang dilihat mencerminkan bahwa Siwon dan Yoona seakan telah menghabiskan malam bersama. Mungkin dilanjut pagi tadi.. Tsk !

“Yaa.. Minho-ya apa yang kau pikirkan, hah !”

Tuk ! Siwon menjitak adik sepupunya itu.

“Appo, hyung !”

“Hem nona, apa kalian semalam  tidur bersama ?” tanya Kyuhun.

Yoona hanya mengangguk ! Menjawab jujur jika benar adanya semalam ia dan Siwon tidur bersama. Benar-benar polos padahal yang dimaksud Kyuhyun itu tidur bersama dalam artian menghabiskan malam yang panjang dan panas.

Minho seakan langsung mendapatkan jackpot !

“Kau tidak bisa mengelak lagi, Hyung..”

“Oppa, kenapa dia tidak memakai bajunya ? Jadi kalian benar-benar suami istri ?”

“Sicababy, kau seperti tidak tahu Siwon saja. Sudah pasti Siwon mengoyak pakaiannya..” sahut Donghae mendapatkan sebuah pelototan dari Siwon.

“Siapa yang menyuruhmu memakai baju ini noona cantik ?” tanya Minho. “Apa dia ?” tunjuk Minho kearah Siwon.

“Yeobo, yang memakaikan baju ini padaku..” jawab Yoona jujur semakin memperkuat kesalahpahaman itu.

“Perkenalkan aku Jessica Jung, kau bisa memanggilku Sica eonni. Karena yang ku lihat kau lebih muda dariku?” Jessica mengulurkan tangannya kearah Yoona.

Yoona masih diam , menatap bingung uluran tangan Jessica. Sugguh ia tidak mengerti !

Siwon segera mengambil alih.
“Huft, dia memang seorang dewi. Mana mungkin tahu..” batinnya.

“Seperti ini caranya..” Siwon mengambil tangan Yoona untuk menjabat tangan Jessica.

“Jadi, siapa namamu ?” mendengar suara ramah Jessica membuat Yoona tak takut lagi.

“Im Yoon Ah.. Yeobo sering memanggilku Yoona..” Yoona tersenyum manis. Senyum kehangatan surga itu membuai semuanya.

“Ehem.. Ini Donghae..dia Kyuhyun.. Dan itu Minho..” tunjuk Siwon satu-persatu memperkenalkan sahabatnya.

“Ya, dia Donghae.. Dia Kyuhyun dan dia Minho..” ujar Yoona lembut.

“Yoona-ya berama usiamu ? Kau terlihat sangat muda ?” tanya Jessica penasaran.

“177 tahun..”

“APA ?” terjadilah paduan suara ketika mendengar jawaban Yoona.

“Maksudnya usianya 17 tahun. Yoona hanya bercanda, hehe..” ralat Siwon cepat.

“Yoona-ya kau masih sekolah ?” tanya Kyuhyun lembut.

“Ap-mmhhhh..” Siwon langsung membungkan mulut Yoona. Sudah pasti Yoona tidak tahu apa itu sekolah. Huft.. Siwon hanya tidak ingin membuat sahabatnya kebingunan.

“Yoona sudah menyelesaikan bangku sekolahnya.” jawab Siwon cepat.

“Hyung, aku ini bertanya dengannya kenapa hyung yang menjawab. Cemburu, eoh ?” ujar Kyuhyun sebal.

“Hahaha.. Begitulah..” tawa Siwon garing. “Baiklah Yoona, kau bisa memanggil mereka ‘oppa’ karena mereka lebih tua darimu..”

“Aku mengerti yeobo. Ini Donghae oppa.. Ini Kyuhyun oppa..dan ini Minho oppa..” ujar Yoona riang.

“Dan ini siapa ?” goda Minho menunjuk Siwon.

“Dia Yeobo..” jawab Yoona polos.

“Haha.. Baiklah yeobo..” goda Minho. Siwon tidak mau ambil pusing lagi, terserah semua sahabat-sahabatnya menangkap hubungannya dengan Yoona seperti apa. Rasanya juga percuma jika ia menceritakan semuanya. Bahwa Yoona adalah seorang dewi. Mungkin sahabat-sahabatnya menganggapnya gila.

Hemmm..
Belum ada dua hari sudah melelahkan seperti itu. Sanggupkah Siwon menjaga rapat-rapat rahasia Yoona ?

Jawabannya hanya di next part 😉

Tbc

Hey chingu.. Eonniya.. Saengie..
Siapapun readers diwp ini..

Bagaimana ff ini ???
Apa ff ini terlalu berlebihan ???
Lebay kah setelah kalian membaca dr part 1 sampai part 2 ini Entah dr segi..

-Tema ?
-Alur ?
-Penokohan ?
-Tokoh ?
-watak ?
-gaya bahasa ?
-sudut pandang ?
-setting ?

Jika memang iya seperti ff MY yg ktanya ada satu readers agak berlebihan alias lebay karakternya , ff ini mending stop sampai disini ? Kalau lanjut mungkin setiap partnya bakal diPW (?)

Seperti ff MY, Part 1&2 belum ada konflik, mungkin part 3 udh mulai konfliknya..

So, Stop or Next ????

Terimakasih untuk semuanya :*

*paipai

93 thoughts on “[3S] My Naughty Goddes – 2

  1. Wahh Yoona emg masih polos 🙂 haha apalagi minta ngajarin mandi… Oiya aku rada ga ngeh sama Siwon oppa yg prnh berhubungan intim sama wanita nya…. Hmmm lucu liat tingakh yw .. Oiya ini Threeshot kan ?? Moga kalo ada konflik ga berat 🙂 huh berharap Happy End 🙂 FIGHTING kak buat klnjutannya 🙂

    Like

  2. Udah deg2 gan aja pas unnie dari kamar mandi polos takutnya dimakan wonppa 😀
    nggak kebayang tuh wonppa nahannya gimana ngadepin tingkah yoong unnie apalagi pas baru keluar dari kamar mandi :-D:-D
    Next atuh , , , jangan stop

    Like

  3. Kelihatan banget di situ siwon langsung jatuh cinta sama yoona karena wajah cantik yoona yg wah dan kepolosannya juga membuat siwon jatuh cinta😍😁

    Aku tunggu kelanjutannya ya eonni

    Like

  4. Hadeuh untung wonppa masi bs menahannya kirain td pas yoona keluar dr kamar mandi lgsg d terkam aja sm wonppa wkwkwk yadong aja pikiran nya
    Chingu ttp semangat ne buat lah sesuai pemikiran kamu n terus kelauarin ide2 yg kamu punya kita ttp suka bacanya

    Like

  5. Eiyy,, yona kelewat polos mah bisa bisa klo si kuda gak kuat iman? langsung diterkam deh…. lol 😂
    Mngkin klo bole saran sih ya utk kata2 yg menjurus ke arah “itu”, rasanya lbih baik pake kata2 yg halus biar kesannya gak terlalu vulgar~ sprti diatas kan ada kata pydra mngkin bisa dganti dgn dada. Yah saran doang sih, klo diprotek mnurutku baru gak masalah klo langsung kata2nya 😄

    Like

  6. gk lebay kok kan sesuai ma judulnya yoona jadi dewi harus cantik dong staning juga .
    dewi kan gk hidup di bumi jadi wajar kalau polos banget
    kayak bayi gitu de gk tau apa2 polos
    lanjut aja sampai akhir

    Like

  7. Yoona kelewat polos 😀 😀 😀
    ya ampun begitu 177 tahun, 17 tahun? yg ada kelakuan Yoona itu lebih tepatnya seperti balita 17 bulan 😀 😀 😀
    Siwon yg pervert, yg sabar ya nahannya/? 😀 😀 😀
    aduhhh.. makin ga sabar next Chapternya, Good Job thor! 😀

    Like

  8. Ya ampuuun yoona polos na kebangetan…bikin gemes…siwon ajah saking gemes na ma yoona pen nerkam..hahaha…ya ampun di part ini sukses bikin ketawa ngakak ga brenti gegara yoona yg polos ngadepin tmn2 na siwon, haha…. Seruuuu… Hm.. Kira2 konflik na apa yah?? Apa bakalan muncul org ketiga ato muncul na panny??? Hm…smuga hapyy ending…ayoo lanjut chingu, dtggu lnjtn na fiiiightiiiiing…

    Like

  9. Karena genre memang fantasy,jadi ceritanya ya memang kaya gini,gak setuju dibilang ini berlebihan,baca ff ini sukses buat aku ketawa sendiri,asli yoona polos banget,penasaran siwon oppa sampe kapan bertahan ngehadapin polosnya yoona,akankah siwon oppa goyah,dan ooh yeobo,uuh ditunggu part selanjutnya,ini gak lebay,ini lucu dan seru,karena gak ada ff yoonwon kaya gini sebelumnya,semangat terus buat nulis ff yoonwon ya,thor.hehehe

    Like

  10. Bikin ngakak baca ff ini apalagi liat polos ny yoona yang buat siwon kelimpungan dan adegan pas yoona mandi bikin siwon nelen ludah..makin penasaran ma cerita ny dan ditgu part lanjutny

    Like

  11. Entah knp cerita my nit slalu bagus gue di bkin gemes sma tingkahnya yoong sma siwon ,kkk
    Gak sabar nunggu kelanjutannya ohiya confliknya jgn yg mainstream yah yg alus2 aja ,he he
    Fighting nita

    Like

  12. aigo yoona oeni lucu sekali dan polos
    semoga siwon oppa bisa sabar yah buat ngadepin yoona yang suka bikin siwon kesel toh yoona nya juga cantik kan
    perjuangan banget tuh siwon harus liat yoona telanjang begitu
    semoga mereka bisa saling mencintai dan happy
    di tunggu kelanjutan nya yah

    Like

  13. Next author…plizzx.
    Dont use PW krna aq ga ngerti cara mnt PW nya nnti…😊😄
    Aq,suka,banget smua’y dr tokoh(im realfanz yoonwon) tema,crita dll…
    FIGTHING for Author

    Like

  14. Hahaha,,, Yoongie bikin Wonppa geregetan & apalah apalah…
    Polos banget Yoongie,,,
    Lanjut Part 3!!!
    Makin penasaran sama cerita YoonWon selanjut-nya!!!

    Like

  15. Dilanjut dong masa iya di stop.. 😞
    Lebay dari mana nya sih kan dari awal juga udah dibilang gendrenya fantasi sedang drama aja banyak yang fantasi kaya gini masa ff ga boleh punya alur fantasi kan sah-sah aja terserah yang buat,,
    Kalo yang baca mah tinggal nikmatin aja apa susah nya sih kalo ga suka ya ga usah dibaca gampang kan ga ussah bilang ini itu.. 😠

    Di tunggu nex nya dan juga ini masih mulus-mulus aja ga ada konflik jadi kurang seru gitu kalo ga ada konflik nya jadi ditunggu nex nya pengen tau kira-kira konflik apa yang akan muncul setelah ini..😊
    Dan pengen tau apakah siwon akan bsa melupakan tiffany dan mulai menyukai yoona ..😊

    Like

  16. Siwon oppa pasti kwalahan bgt mnghadapi sikap polos yoona,apagi saat disuruh mandiin ah…..pasti ga bs nahan…..lanjut…..mkin seru az….

    Like

  17. hahahahahaha yoona polos banget. Aku ketawa sendiri pas baca ini, ngebayangin siwon oppa mati2an menahan hasratnya hahahaha

    Like

  18. sumpah bkin ngkak, yoona seorg dewi yg ngk tau apa- apa tentang manusia, kasian bgt siwon di godain shbt2x, next ya bkn penasarn sama kepolosan yoona

    Like

  19. Ya Allah, ngakak baca ini ff :v Baru baca weh, yang chapt satunya mana yaa? Lucu kok thor jadi jangan d’stop yak 😀

    SEMANGAAAATTTTT yaa \=D/

    Like

  20. Jangan stop saeng.. pliss next chap2 nyaa yaa
    Jgm didengerin seh readers yg komen gitu
    Kita sukaa kok ffmu
    Yoona bener2 polos lugu dan gak tahu apaa2
    Oh tuhan bisa bayangin siwon sebelnya gimana tp bahagiaanya jg gimanaa hahaha
    Takut jg yoona klo g tahu apaa2 dimanfaatkan orang
    Untung ketemu siwon,,diajarin semuaa yaa sampe mandi jugaa xixi

    Like

  21. anyeong author i’m new reader ijin baca ff nya . aku suka jalan ceritanya, agak sedikit kecewa sih kalo ff nya cuma 3s berharapnya ada sequelnya beberapa chart, biar bacanya ga kecepetan alur ceritanya.heheh good job author, next part ditunggu yah. mohon dipertimbangkan yah author biar ga cepet end. heheh khansamnida

    Like

  22. ff nya bagus ko., menurutku karena seperti yang penulis katakan kalo ff ini bergenre fantasi menurutku ceritanya tidak berlebihan dan sesuai konteks. karna pada dasarnya kan semua genre fantasi kayak gini gaya penulisannya.
    jadi buat penulis tetep semangat menulis. ffmu bagus. anggap aja orang yang gk suka sama ffmu itu adalah salah satu rintanagan yang harus kamu hadapi. toh kan banyak yang suka sama ffmu.
    sebagai pembaca aku suka dan menikmati tiap hasil karyamu. jadi terus lanjut ya, ditunggu lo next partnya!

    Like

  23. Weww belum apa2 siwon udah ngeliat tubuh yoong aja 😱 tp gw acungin jempol buat siwon karna berhasil nahan libidonya buat ga langsung nerkam saat liat tubuhnya yoong yg aduhaiiii aduh seksinya *plakk malah nyanyi gw 😂

    Like

  24. wehhhhhh nahloh² siwon menang banyak nihh…. keren kok thor kagak lebay ceritanya…. si mbak yong kepolosannya ngingetin gue sama keponakan gue yg umurnya 2thn ehhhh ^^
    tp sedikit saran sih itu umur mbak yong beneran masih 17thn apa gk terlalu muda thor… secara gue jadi keinget GOBLIN nihhhh… hehehe…
    next thor…. lanjut~ FIGTHING!!!! GANBATE!!!! SEMANGAT!!!!

    Like

  25. Yoona kelewatan polosnya masa iyha nyuruh siwon oppa mandi.in+pake.in baju klo gk kuat imannya mungkin yoona udah gk tertolong lagi,wkwkwkk
    Yang sabar yha wonpa…
    Lanjut aja thor,,g usah d stop kan keren ff nya

    Like

  26. Yoona eonni mmg polos bgt, klo dri yg aku bca kyknya kyuppa suka sma yoona eonni deh, ga sabar nunggu next part, lnjut ya thor. Oh y trs ngakak waktu bagian sica eonni nanya umur yoong eonni (hahahahahaaha)

    Like

Leave a reply to Irna Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.