[FF] My Yeoja – Part 17

Title : My Yeoja

Author : Choi Zuazua/choizuazua

Cast : Choi Siwon, Im Yoona

Other Cast : Kwon Yuri, Xi Luhan, Oh Sehun, Cho Kyuhyun, Krystal Jung, Tiffany Hwang

Genre : Romance, angst, sad, family, friendship

Poster : Berta yoonwonited/xoloveyoonwon

~hanya sebuah imajinasi yang ku tuangkan dalam goresan tanganku !

~don’t copy paste tanpa minta ijin, setidaknya hargailah sebuah karya yang kau nikmati !

Part 17

Happy Reading

****

Rasanya Yoona ingin menggali kuburan saat itu juga untuk tidur disana, setelah tahu siapa yang ia anggap sebagai appa dan eomma adalah kedua orangtua kekasihnya, Choi Siwon !

Wajahnya memerah, menahan malu. Mengingat ia pernah mengira tn. Choi adalah seorang ahjussi hidung belang. Dan rasa malu itu berjuta-juta kali lipat mengingat ia juga mengira ny. Choi adalah seorang ahjumma pengganti ahjumma Cha yang biasa membersihkan apartementnya.

Aigoo.. Ia bahkan pernah menyuruh ny. Choi membuatkan susu pada saat pertama kali berkunjung, ia juga menyuruhnya membersihkan apartementnya.

Bagaimana ia tidak malu pernah berpikiran konyol seperti itu kepada calon mertuanya sendiri. Heol.. Mereka berdua bahkan orang terpandang, kekayaannya tak perlu diragukan lagi. Ckck.. Bisa-bisanya ia menilai mereka sepolos itu.

Kau memang polos Yoona, hanya diatas ranjang saja tidak !

Sial.. Hatinya mengeram bodoh !
Bisakah ia bersikap biasa saja setelah ini ? Seolah-olah tak terjadi apa-apa ? Jika rasa malunya sudah mengambil alih dirinya ? Membuatnya terus-menunduk, tak berani menatap tn. Choi dan ny. Choi. Yoona merasa sangat kecil !

Rasa bingung, terperanjat bahkan tercengang atas ketidakpercayaan kehadiran sosok Yoona yang mereka anggap sebelumnya adalah orang yang berbeda antara Yoongie dan Yoong, masih mendominasi tn. Choi dan ny. Choi.

Kedua orangtua Siwon, masih terus menatap Yoona dengan tatapan terkejutnya. Benaknya bertanya-tanya jadi selama ini menantu pilihannya dan kekasih putranya adalah orang yang sama ?

Menantu yang diperdebatkan siapa yang paling cocok sebagai pendamping putranya adalah orang yang sama ?

Heoll, ternyata apa yang telah mereka lakukan selama ini adalah sebuah kekonyolan belaka ! Yang seharusnya tak mereka lakukan !

Bila tidak mengingat kewibawaannya, mungkin tn. Choi dan ny. Choi meledakkan tawanya saat itu juga. Menertawakan kekonyolannya selama ini, saat saling mengunggulkan diantara Yoongie dan Yoong.

Omo.. Mengapa baru tn. Choi dan ny. Choi sadari jika Yoongie yang ditemui ny. Choi, Yoong yang ditemui tn. Choi, Yoona yang diketahui kekasih Siwon, memiliki nama hampir sama.

Yoongie-Yoong-Yoona..
Seandainya mereka menyadari lebih awal, mereka tidak akan merasa menjadi orang paling bodoh!

Mengingat bagaimana mereka bersemangat menceritakan kekasih putranya yang ditemui masing-masing ternyata adalah orang yang sama. Rasanya saat ini juga mereka ingin melarikan diri, karena pernah berbuat konyol.

Demi surga..
Kekonyolan itu atau sebuat saja sebuah keajaiban, bukan keajaiban yang patut diakui seluruh dunia. Melainkan sebuah keajaiban yang pernah terjadi, benar-benar terjadi untuk pertama kalinya dalam sejarah keluarga Choi !

“Sebenarnya ada apa ini ? Apa kalian sudah saling mengenal ?” Siwon jengah dengan suasana yang mendadak hening.

Tak ada jawaban dari kedua orangtuanya, tatapan Siwon beralih ke Yoona. Yeoja-nya memainkan jemarinya gelisah. Diraihnya tangan itu, meremasnya lembut seakan mengatakan “jangan khawatir, semua akan baik-baik saja.”

“Yoona, gwaenchana, hemmm..”

Siwon bagaimana bisa yeojamu baik-baik saja. Jika sekarang rasa malu itu menjeratnya. Yoona seakan tak punya muka lagi untuk menatap kedua orangtuamu !

“Baby, apa yang terjadi?”

“Siwon oppa, aku malu..” hatinya hanya bisa mencicit.

Ny. Choi mendekat guna memastikan sekali lagi bila itu benar-benar Yoongie. Dapatkah ia memohon bila mereka adalah orang yang berbeda ?

Aku rasa tidak ! Karena bila mereka adalah orang berbeda, sejujurnya hanya akan menambah masalah. Mereka seharusnya patut bersyukur atas kebetulan itu, kebetulan yang membuat mereka bisa saling dekat.

Kebetulan sepertinya tidaklah kurang tepat mewakili pertemuan-pertemuan tak terduga mereka. Takdir.. Ya, benar takdir namanya ! Karena tidak akan ada kebetulan seapik itu, ditambah nantinya mereka pasti akan tahu siapa kedua orangtua menantunya itu. Hanya takdir Tuhan yang dapat mempertenukan mereka sedramatis itu.

“Yoongie..”ucap ny. Choi lembut.”Yeobo, dia benar Yoongie yang aku ceritakan..”lanjutnya bersemangat.

Tn. Choi ikut mendekat menghampiri sang istri. Ia juga seksama menatap lekat garis wajah Yoona, terlepas warna rambutnya yang tak blonde lagi, ia masih tahu bahwa Yoona adalah sosok Yoong yang ditemuinya.

“Dia juga Yoong yang aku ceritakan kepadamu, yeobo..”

“Yoongie.. Yoong.. Bagaimana appa dan eomma tahu bahwa Yoona sering dipanggil begitu?”

“Karena appa dan eomma sudah bertemu dengannya sebelumnya. Jujur saja ini benar-benar lucu ketika pernah menganggap kekasihmu ada tiga, Siwon-ah..”

“Apa..? Hahaha.. Appa.. Eomma, kalian pernah mengira seperti itu ? Astaga.. Tidak aku sangka .. Hhaha..” tawa Siwon menggelegar pagi itu, menertawakan kedua orangtunya sendiri. Lihat berkat tawanya, kedua orangtuanya menjadi salah tingkah sendiri.

Yoona bertambah shock..
Shock mendengar semuanya..
Shock dengan tingkah Siwon yang ia anggap kurang sopan..

Oh yang benar saja..
Siwon bertingkah seperti itu sama saja ikut menertawakan dirinya !

Dicubitnya kuat pinggang Siwon.

“Awhhh.. Appo, Yoong..”

“Rasakan, oppa pikir apa yang oppa tertawakan?”

“Haha.. Bukankah itu sangat lucu, baby ? Oh.. Apa kau juga tidak tahu jika mereka adalah kedua orangtuaku?”

“Ne… Saya tidak tahu sebelumnya. Emmhh.. Tuan Choi.. Nyonya Choi.. Im Yoona imnida.. Mian untuk segala sikap saya kemarin.” Yoona membungkuk cukup lama.

Siwon dan kedua orangtuanya terperangah, melihatnya !

“Aigooo.. Kenapa kau seperti ini, Yoong. Sungguh appa tidak suka kau terlalu formal seperti ini.”

“Benar Yoongie, ini hanya membuat kita merasa canggung. Eomma benci dengan kecanggungan, sayang. Cukup bersikaplah seperti biasa, menantuku..”

Siwon tersenyum bahagia mengetahui kedua orangtuanya sangat menyukai yeojanya. Setidaknya untuk permasalahan cintanya mereka membutuhkan orang-orang yang mendukungnya disaat restu belum ia peroleh.

“Tapi saya pernah bersikap kurang sopan kepada nyonya dan tuan. Say-..”

“Yoongie, apa kau sudah tidak menganggapku dan suamiku kedua orangtuamu ?”

“Anniya !”

“Lalu kenapa tidak memanggil kami eomma dan appa ?”

“Yoongie hanya..”Yoona mendadak gugup sendiri.

“Hanya..?”

“Hanya malu..” suara mengecil dengan kedua tangannya yang menangkup wajah merahnya. So cute !

Siapa yang tidak gemas melihatnya?
Ketiga orang bermarga Choi tersebut secara kompak menikmati keimutan itu !

“Eomma.. Appa.. Siwon oppa jangan menatapku seperti itu..”rajuk Yoona. Ia sudah tak sungkan lagi.

Gelak tawa mengiasi pagi hari dimansion Choi tersebut, ketika sang menantu merajuk. Yoona sang menantu pilihan mewarnai pagi hari dengan segala tingkahnya !

****

Setelah kesalahpahaman mengenai pemikiran konyol masing-masing. Ny. Choi terlihat sangat antusias memasakkan untuk Yoongie-nya. Ny. Choi mengingat betul bahwa menantunya itu gemar makan.

Selang beberapa menit dengan bantuan para maidnya semua hidangan yang menggugah selera tertata rapi diatas meja makan tersebut.

Ny. Choi lalu segera memanggil sang suami dan putranya yang sedang mengobrol ringan. Tak lupa juga ny. Choi menyuruh maidnya memanggilkan Yoona yang sejak tadi belum turun.

Ketika Yoona berjalan menyusul mereka yang sudah duduk disana, semua mata tertuju kepadanya. Ia menjadi sedikit salah tingkah. Perasaan malu kembali menyergapnya.

Pandangan takjub yang ia dapatkan dari kekasih dan kedua orangtunya. Rasanya berbeda ketika ia mendapatkannya dari orang lain. Biasanya ia begitu mudah menyembunyikannya, namun jika itu kekasih dan orangtuanya rasanya begitu sulit ia sembunyikan.

Meski awalnya Yoona tersenyum kikuk akibat rasa gugupnya, tetapi dengan perlahan senyum sejuta dollarnya hadir dengan sendirinya manakala Siwon menyambutnya dengan senyuman manisnya dan tatapan memuja yang selalu meneduhkannya. Tak ada yang lebih menenangkan selain itu !

Kedua orangtua Siwon tak terkecuali maid yang disana kembali merasa jatuh hati pada Yoona pagi itu yang terlihat seperti boneka dengan dress putih selututnya yang baru saja tadi dibelikan Siwon secara online.

Yoona, kecantikannya mencerahkan pagi hari milik keluarga Choi ! Tidak salah lagi jika banyak orang yang mudah jatuh hati kepadanya !

“Yoongie, kau sungguh cantik sayang. Duduklah..” ny. Choi menuntunnya duduk disampignya. Siwon mendengus melihatnya.

“Seharusnya disampingku.”protesnya dalam hati.

“Terimakasih.. Eomma jauh lebih cantik.”

“Istri dan menantuku sama-sama cantik.”

“Apa sudah cukup memujinya, waktunya kita sarapan !”seru Siwon bersemangat.

“Kekanakan !” cibir Yoona.

“Baby, kau jauh lebih kekanakan dibandingkan denganku.”

“Aku tidak berpikir seperti itu.”

Ny. Choi segera menghentikan putranya yang hendak protes. Siwon membrengut dan Yoona tersenyum bahagia diatas kekesalan namjanya!

Kebahagiaan itu mudah sekali didapatkan, cukup menikmati waktu yang dimiliki bersama keluarga kebahagiaan itu akan datang sendiri menyelimuti kita.

****

“Hari demi hari, aku diam-diam menepis bayanganmu semakin jauh. Sampai sangat sulit ku lihat. Maaf atas keterbiasaan ini yang pada akhirnya membuatku tak melihatmu lagi.” ia menghela nafas sebentar sebelum melanjutkan lagi curahan hatinya.

“Apa tidak apa-apa jika aku mengakuinya sekarang ? Seharusnya tidak, karena aku tahu ini juga keinginanmu. Tetapi, ada suatu perasaan asing yang tidak ku mengerti. Jujur saja itu sempat menggangguku.” ia cemberut.

“Semenjak kau tiada hidupku tak lagi bergairah. Akan tetapi seiring berlalunya sang waktu, seiring aku bertemu orang baru, terlebih seiring aku bertemu dengannya, hidupku kembali penuh warna. Hatiku yang awalnya ikut mati bersamamu, kembali  bersemi dan hidup lagi. Ini yang kau inginkan ‘kan, oppa?” seuntas senyum mengiringi airmatanya.

“Jonghyun oppa, maafkan aku yang baru datang menemuimu lagi. Bukannya aku lupa, hanya saja aku takut tak kuat lagi merelakanmu pergi. Aku tak pernah datang bukan bearti oppa sudah tak berarti apa-apa untukku. Percayalah Jonghyun oppa adalah satu dari bagian hidup dan bahagiaku.” kali ini ia tersenyum tulus, senyum yang mengundang kedamaian.

“Seperti saat ini rasanya masih saja sakit ketika hanya bisa melihat pusaran oppa. Sekarang oppa bisa tenang diatas sana, karena aku sudah menemukannya. Aku sudah bahagia bersamanya.” sedih dan bahagia datang secara bersamaan. Ia tetap mempertahankan senyum bahagianya. Senyum yang ia tahu sangat disukai pemilik pusaran itu.

“Jonghyun oppa, ada sesuatu hal istimewa yang ingin ku bagikan denganmu. Aku.. Aku akan menikah oppa. Aku akan menikah dengan Choi Siwon, satu-satunya namja yang berhasil membuatku merasakan jatuh cinta lagi. Jonghyun oppa pasti merestuiku ‘kan ?”

“TIDAK ! Tidak Yoona !” Yoona terserentak mendengar suara lantang itu ! Perasaan asing itu melingkupi hatinya sekarang, membuatnya seakan sulit menolehkan kepalanya.

Seseorang berdiri disana dengan senyum kepahitan. Wajah tampan pucatnya terselimuti kesakitan yang mendalam. Mata sendunya, seolah berbicara, bahwa ia tidak akan rela Yoona menikah dengan pria lain.

Yoona merasa jantungnya seakan berhenti berdetak, seperti dejavu ia kembali membeku berdiri tepat dihadapan Kyuhyun. Wajah gemetarnya teraliri airmata. Tangan gemetarnya menggantung begitu saja, tak kuasa menyentuh wajah itu.

“Tidak, ini pasti salah !” secepat kilat Yoona berbalik, memunggungi Kyuhyun. Mencoba mengkhianati apa yang dilhat, yang ia anggap sebagai Jonghyun.

“Sebenarnya apa yang salah pada diriku ? Aku mohon siapapun kau, pergilah dari hidupku ! Aku bisa sekarat jika dipermainkan seperti ini!!” Yoona terisak.

Kyuhyun semakin sendu menatap punggung Yoona, bahunya bergetar seiring isak tangisnya mulai terdengar.

Semua pertanyaan yang membelenggu benak juga pikirannya setelah bertemu Yoona, akhirnya terjawab sudah !

Rasa penasaran mengapa wajah dewi itu selalu berbuah muram, penuh kesedihan setiap melihat wajahnya, akhirnya Kyuhyun mengerti apa alasannya.

Ya, karena wajahnya sama dengan wajah hyungnya. Ya, karena ia adik kembar dari Cho Jonghyun, kekasih Yoona dulu yang meninggal akibat kecelakan.

Sejak Kyuhyun melihat album poto milik hyungnya tempo hari, Kyuhyun baru mengetahuinya bahwa Yoona pernah memiliki hubungan spesial dengan hyungnya. Sosok Yoona yang selama ini dirahasiakan hyungnya darinya, karena takut dirinya akan jatuh hati pada Yoona jika hyungnya memperkenalkannya.

Yoona memang tidak tahu jika Jonghyun memiliki seorang kembaran, karena kepribadian Jonghyun yang terlalu tertutup. Dan saat itu juga Kyuhyun berada diChina, tinggal bersama neneknya. Bahkan keluarga Jonghyun saja, saat itu Yoona tak begitu kenal.

Alasan yang dulunya membuat Jonghyun tak memperkenalkan Yoona, benar-benar terjadi. Kyuhyun jatuh hati kepada kekasih saudara kembarnya. Seperti tidak ada alasan untuk membenci Yoona, sekalipun ia tahu kecelakaan itu ada Yoona didalamnya.

Yoona, terlahir untuk mendapatkan banyak cinta. Seutas senyum tipisnya saja sudah menarik perhatian. Apalagi jika kau menatap langsung tepat pada kedua bola mata indahnya, kau akan mengetahui bahwa mencintainya adalah suatu hal yang berharga.

Ketika Yoona bergerak menjauh, Kyuhyun segera meraih bahu itu. Menghentikan langkahnya. Kyuhyun dapat merasakan tubuh Yoona yang menegang.

Dibalikkannya tubuh Yoona, lalu Kyuhyun membawanya dalam pelukan. Ia tak mengerti mengapa bisa selancang itu. Ia juga merindukan sosok hyungnya, ia juga tahu bahwa Yoona juga merindukan hyung-nya. Jadi, bisakah itu diartikan sebuah pelukan untuk saling menguatkan ?

Tersirat rindu yang sudah lama terkubur, perlahan-lahan kembali bangkit. Perasaan asing itu membuat Yoona tak nyaman. Dilepaskannya kasar, sebelum semuanya menjadi rumit.

“K-kau..”

“Yoona..”

“Cukup.. Kita akhiri saat ini juga !”

“Aku bahkan belum memulainya, bagaimana bisa kau berbicara semengerikan itu?”

“Ckck.. Apa dimatamu aku ini sebuah lelucon, oppa ? Kau tak bisa muncul dihadapanku, seolah-olah kematianmu hanya bualan saja ! Ini menyakitkan untukku..”

“Jaga bicaramu Yoona ! Kematian hyung-ku adalah nyata ! Kau tidak bisa berpikir seperti itu. Ini sungguh tidak adil untuk Jonghyun hyung..”

“Mwo?”

“Cho Kyuhyun..” Kyuhyun mengulurkan tangannya, sedangkan Yoona hanya mematung menatap uluran tangan itu.

“Emm.. Aku.. Mianhae.” Kyuhyun menjadi salah tingkah sendiri setelah menunggu Yoona yang tidak mau menyambut uluran tangannya. Ia hanya bisa menarik tangannya lalu mengusap belakang rambutnya.

“Cho Kyuhyun..?”

“Ne, namaku Cho Kyuhyun, aku adik kembar Jonghyun hyung. Aku tahu ini membuatmu terkejut. Apa yang kau lihat sewaktu dibar malam itu adalah aku. Sebenarnya aku juga sama terkejutnya denganmu. Mengetahui ternyata kau pernah menjadi kekasih Jonghyun hyung.”

“….” Yoona tak tahu harus bersikap seperti apa ? Matanya masih menelusuri setiap garis wajah Kyuhyun. 97% mirip ! Apakah mereka kembar identik ?

“Yoona, maaf untuk kelancanganku barusan. Maaf juga untuk pertemuan kita yang membuatmu merasa tidak enak. Serta maaf-..”

“Cukup ! Kenapa kau terus-menerus minta maaf. Aku akui awalnya aku sangat terkejut sekaligus sakit. Bahkan aku pernah berpikir bahwa semua ini hanya halusinasiku saja, akan tetapi ternyata kau nyata dan kau orang berbeda. Maaf, aku tidak tahu mengapa aku bisa selega ini.”

“Oh, begitu rupanya..”

“……”

“Mmm.. Apa kita bisa menjadi teman? Jika ini terlalu cepat, kau boleh memikirkannya dulu. Walau pada akhirnya aku berharap sangat banyak. Maksudku aku ingin lebih mengenal seseorang yang pernah dicintai Jonghyun hyung. Aku..aku sangat merindukannya, aku ingin mendengar tentangnya darimu. Selama ini aku dan Jonghyun tidak pernah dekat secara langsung, aku menyesal bertemu dengannya saat Jonghyun hyung dalam keadaan tidak bernyawa.”

Kyuhyun menunduk, perasaan bersalah menyerang Yoona begitu saja. Matanya beralih kembali pada pusaran Jonghyun. Seketika rasa sesak menghantam dadanya. Manakala memori tentang kecelakaannya kala itu menyambar ingatannya.

“Mianhae..”lirihnya.

“Ya, kita bisa berteman Kyuhyun-si. Mianhae, aku harus pulang.” sebelum Kyuhyun berbicara, Yoona berlalu begitu cepat. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya ? Apakah keputusannya berteman dengan Kyuhyun adalah benar ?

Menerima kehadiran Kyuhyun, rasanya Yoona masih membutuhkan banyak waktu. Setengah mati tadi ia menahan diri untuk tidak kembali jatuh pada sosok itu. Mau bagaimanapun sosok Kyuhyun bagaikan fotocopy dari Jonghyun, seseorang yang sangat berarti dimasa lalu. Bukan bearti ia belum bisa move on, hanya saja terlalu sulit menjabarkan perasaannya kali ini.

Ketahuilah betapa ia merasa dipermainkan atas kenyataan dimana Jonghyun mempunyai saudara kembar. Saudara kembar yang siap menghantuimu akan kekasihnya dimasa lalu. Bukan hanya dari sekedar fisik, tapi dari senyum dan cara bicaranya semua hampir sama. Jika kalian berada diposisi Yoona, kalian pasti akan mengerti betapa kacaunya perasaannya. Oh, ayolah kita bicara atas kejujuran bukan atas kemunafikan !

****

Sehun tertunduk dalam-dalam menanggung ketakutan akan kematian berkat tatapan tajam Choi Siwon.

Sehun sudah merasa sekarat, rasanya airmatanya ingin tumpah saat itu juga manakala Siwon belum juga menunjukkan aura bersahabat.

“Ah-jussi..”cicit Sehun takut.

Baru sedetik saja Sehun memberanikan diri menatap Siwon, nyalinya langsung musnah ketika Siwon bertamah menatapnya garang.

“Oh Sehun.. Jangan pernah lagi memanggilku ahjussi ! Karena panggilan bodohmu itu hubunganku dengan Yoona berada dalam masalah !”ucapan dingin itu membekukan tubuh Sehun.

“APA SAJA YANG KAU KATAKAN KEPADA YURI DAN TIFFANY, HAH !”

“A..A-ku..huwaaaaaaaaaaaaa Yoona noona, help me pweaseeeeee..”

Yoona yang baru saja masuk, terang saja kebingungan akan tingkah aneh Sehun.

Ya, Sehun langsung berlari sambil merengek ke arah Yoona, bersembunyi dibelakang tubuh Yoona yang semestinya lebih pendek dibanding tubuhnya.

“Wae geurae ?”

Tbc

Hayoooooo siapa yang minta my yeoja dipost cepet ??? Lihat udah dipost ama berta unn ‘kan ??

Kurang ppanjang..? Saya tahu !
hhaha

Meski typo bergentayangan tapi tetep kan ngga seserem valak, *ehh

Mohon tinggalkan jejak untuk menghargai berta unn yang udah bersedia post, meski jaringannya agak lemot..

Ini THR ke dua dari saya, jadi mana THR untukku ????? Hehe

Selama lebaran bebas PW !

Suka ‘kan ???

Eh jangan lupa pollow ig saya yak..
@choizuazua

Paipai

~XoXo

*nita