[FF] Sorry(The Truth) – 3

Sorry 1

Sorry(The Truth) III

Main Cast:
Im Yoona
Choi Siwon
Oh Sehun
 
 
Other Cast:
 
 
 
Genre:????
 
 
Author:Pitri Lupy
 
 
 
Membaca adalah hal yang menyenangkan sampai lupa waktu itu juga yang selalu ku alami..
 
 
 
Happy Reading.
 
 
 
 
 
 
“Beritahu oenni seperti apa kehidupanmu saat oenni koma semuanya Yoona-a kau taukan oenni tak suka dibohongi apalagi itu olehmu.”
Suara Yuri membuka percakapan pagi hari antara ia dan adiknya Yoona. Sebuah pertanyaan yang ingin ia tanyakan langsung terhadap Yoona dan ingin mendengar kebenarannya dari mulut Yoona langsung. Sementara itu Yoona malah terdiam mendengar perkataan dan pertanyaan sang kakak ia tahu jika kakaknya berkata seperti itu berarti kakaknya sudah mendengar sesuatu tentang dirinya dari Bo Gum.
“Jawab oenni Yoona.”
Perkataan Yuri yang tegas membuat Yoona mau tak mau membuka suaranya.
“Selama oenni koma aku menjalani hidupku sebagai Im Yoona karena orang orang itu masih mencari keberadaan kita. Dan selama itu juga aku bekerja di Hyundai Corp agar mereka tak mencurigai aku sebagai Kwon Yoona oenni….”
Yoona berkata dalam rasa takutnya tapi belum ia selesai bicara Yuri telah memotongnya terlihat raut wajah Yuri menahan amarahnya.
“Aku tahu itu Yoona-a aku telah mendengar semuanya dari Bo Gum semalam dan aku juga yakin dari awal kau tahu apa maksudku bukan Yoona-a,jadi oenni mohon bicara jujur pada oenni sekarang Yoona-a.”
Suara dan raut wajah Yuri mengatakan hal sama yaitu menginginkan kejujuran tanpa ada satupun yang Yoona tutupi padanya.
“A a aku bertemu denganya setelah aku memutuskan hidup sebagai Im Yoona saat itu dia tak sengaja menabrakku….”
 
Flashback.
 
 
Saat itu Yoona yang baru selesai membuat identitas baru berjalan kaki di trotoar jalan untuk mencari tempat tinggal.
“Semoga dengan identitas baru ini takkan ada yang mengenaliku.”
Yoona terlihat terdiam sejenak menghirup udara malam hari yang tenang. Berfikir kemana ia harus tinggal sekarang dan saat itu di jalan ia melihat seekor kucing putih lucu yang terdiam duduk disana tanpa pikir panjang Yoona langsung menghampiri kucing itu dan disaat yang sama ada mobil sport yang sedang melaju kencang ke arahnya. Saat Yoona hendak menggambil kucing itu saat itu ia baru menyadari sebuah lampu yang sangat terang mendekat ke arahnya hingga detik selanjutnya Yoona hanya merasa dirinya terpental,terguling di aspal dan merasakan nyeri di kepalanya dan akhirnya kegelapan merenggut kesadarannya.
Si penabrak itu langsung membawa Yoona yg tak sadarkan diri ke rumah sakit. 
 
“Maaf tuan apakah anda wali dari pasien?”
Seorang suster mendekati si penabrak yg kini duduk di luar ruangan yang terdapat Yoona di dalamnya.
“Oo oh y ya suster ada apa?”
Si penabrak terlihat gugup menjawab pertanyaan suster itu.
“Ini adalah tas nona itu tadi ada seseorang yang menitipkannya pada saya mungkin tadi saat anda membawa nona itu tas ini terjatuh.”
Jelas sang suster yang menyerahkan tas wanita hitam itu pada si penabrak.
“Oh terimakasis sus.”
Si suster hanya tersenyum mengangguk setelah itu pergi meninggalkan si penabrak. Si penabrak yang ingin mengetahui identitas orang yang di tabraknya mencoba mencari kartu identitas di dalam tas tersebut.
“Im Yoona.”
Gumaman itu terdengar setelah ia menemukan sebuah kartu identitas di dalam dompet.
 
 
Sehari setelahnya Yoona mulai sadarkan diri ia melihat sekeliling dengan bingung dan saat akan bangun kepalanya terasa sakit.
“Akkhhh dimana ini?”
Tapi tak lama seorang suster masuk kedalam ruangannya.
“Astaga nona anda sudah sadar syukurlah.”
Suster itu terlihat senang dan kaget melihat keadaan pasien yang selama seharian kemarin tak sadarkan diri.
“Ini dimana? Kenapa saya ada disini?”
Raut bingung masih terlihat di wajah Yoona.
“Anda di Rumah Sakit kemarin anda kecelakaan tapi untungnya kekasih anda segera membawa anda kesini.”
“Apa? Kecelakaan? Kekasih? Akkkkhhh.”
Saat akan meningat kecelakaan itu kepala Yoona kembali sakit yang membuat suster itu cemas dan khawatir.
“Anda kenapa nona? Lebih baik saya panggilkan dokter untuk memeriksa anda.”
Suster itu segera bergegas memanggil dokter yang menangani Yoona.
 
 
Taklama seorang dokter keluar yang langsung disambut orang yg menabrak Yoona kemarin. Ia telah diberitahu suster rumah sakit itu dan bergegas kemari setelah mendengar kabarnya.
“Ada apa dokter? Apakah dia baik baik saja?”
Raut wajahnya terlihat khawatir dan cemas.
“Dia mengalami amnesia seluruhnya ia tak meningat namanya,keluarganya dan bahkan kecelakaan yang menimpa dirinya kemarin?”
Penjelasan sang dokter membuat Sang penabrak terdiam antara khawatir dan sedikit rasa lega.
“Tapi apakah ingatannya akan kembali? Dan jika ia kapankah itu terjadi?”
“Ingatan itu bisa kembali bisa juga tidak dan jika ingatan itu kembali pun entah kapan itu terjadi yang penting anda harus mensupportnya agar ia bisa sembuh kembali. Kalau begitu saya permisi ada pasien lain yang harus saya periksa tuan.”
Dokter itu pergi meninggalkan sang penabrak itu terdiam. Sesaat setelah itu dia masuk kedalam ruang rawat itu dan ia melihat seorang wanita yang sedang terduduk dengan perban di kepalanya.
“H h hai!”
“Anda siapa tuan?”
Sapaan itu dibalas dengan pertanyaan yang terdengar dengan nada bingungnya.
“Aa a aku Choi Siwon senag bertemu denganmu Nona Im.”
Sang penabrak yang bernama Choi Siwon itu memperkenalkan dirinya pada Yoona yang hilang ingatan.
“Apakah anda mengenal saya Tuan?”
“Y ya kau Im Yoona.”
“Im Yoona? Aaaakkkhhh.”
Tapi saat Yoona mencoba mengingat namanya sendiri membuat kepalanya kembali terasa sakit yang amat. Siwon yang melihat itu langsung bereaksi memegang tangan Yoona yang sedang memegangi kepalanya.
“Jangan terlalu dipaksakan nona kata dokter anda terkena amnesia dan jika anda mencoba menggingat kepala anda akan terasa sakit dan itu juga akan membuat anda semakin sulit mengingat ingatan anda nona.”
Siwon terlihat khawatir melihat Yoona kesakitan.
“Apakah yang terjadi padaku,kenapa aku berada disini dan apakah kita saling mengenal?”
Saat sakit di kepalanya telah berkurang Yoona kembali mencoba bertanya pada Siwon.
“Kau kecelakaan mobil kemarin dan emmm k kita saling mengenal ya kita saling kenal nona.”
Siwon terlihat gugup dan bingung menjawab pertanyaan yang dipertanyaakan Yoona padanya yang pada akhirnya ia berbohong padanya.
“Maafkan hamba Tuhan telah membohongi wanita ini tapi saya tak ada pilihan lain. Jika kukatakan yang sebenarnya aku tak ingin melihatnya kesakitan lagi sekali lagi maafkan aku Tuhan.”
Siwon membatin saat ia melakukan pembohongan itu.
“Maaf tuan apakah anda yang dimaksud suster tadi sebagai …. kekasihku?”
Wajah Yoona bersemu merah menahan malu saat menanyakan hal itu walau sebenarnya ia ragu apakah benar pria yang di hadapannya kekasihnya karena jika dilihat dari gaya berpakaian pria di hadapannya ini jelas dari kalangan orang yang sangat berada.
Sementara yang ditanya malah terdiam bingung tapi jika ia menjawab ya mungkin ini akan menjadi solusi untuknya agar kedua orangtuanya berhenti menjodohkannya dan juga mungkin dengan begitu saat ingatan Yoona kembali setidaknya ia tak akan melaporkan pada polisi karena ia sudah menjaga dan merawatnya, begitulah pemikiran Siwon saat itu.
“O o oh kita sepasang kekasih.”
Siwon menggaruk tengkuknya yang tak gatal karena gugup. Sementara Yoona terkejut dan melebarkan matanya tak percaya.
“S ssungguh?”
“Ooh.”
Setelah itu mereka berdua terdiam hingga Yoona tertidur.
 
 
 
Flashback End
 
 
“Selama 8bulan aku kehilangan ingatanku dan hidup bersama Siwon sebagai sepasang kekasih tapi saat aku mendapatkan kembali ingatanku saat itu aku telah jatuh cinta padanya dan melupakan siapa aku sebenarnya. Hingga satu tahun kebersamaan kami dia bertanya padaku tentang keluargaku aku tetap berbohong padanya karena aku tak mau kehilangannya dan setengah tahun setelahnya kami menikah tapi…..setelah lima bulan bersama aku mendengar oenni telah sadar dari coma dan saat itu aku merasa bersalah padamu juga padanya oenni hingga kuputuskan untuk berpisah denganya hingga sebulan kemudian kami benar benar berpisah saat aku lebih sering datang menjenguk oenni di rumah sakit.”
Semua Yoona ceritakan dengan lengkap dan jujur pada sang kakak denga uraian air mata di wajahnya. Sementara Yuri yang mendengar cerita Yoona terdiam karena ia tahu Yoona berbicara jujur padanya.
“Apakah saat bersamanya kau bahagia Yoona-a? Dan apakah sekarang kau masih mencintainya Yoona-a?”
Yuri bertanya dengan sangat serius membuat Yoona terdiam pertanyaan itu yang di hindarinya keluar dari mulut sang kakak tapi ternyata sang kakak bertanya tentang hal itu yang Yoona sendiri bingung menjawabnya.
“I i itu oenni ak aku…..”
“JAWAB DENGAN JUJUR KWON YOONA!”
Yuri memotong perkataan Yoona dengan nada marahnya.
“Ti tidak oenni aku tidak mencintainya lagi memang aku pernah bahagia bersamanya tapi kini aku tak lagi mencintainya oenni. Kumohon percayalah oenni.”
Jawaban Yoona berikan dengan berurai air mata membuat Yuri yakin adiknya itu masih mencintai Siwon tapi mendengar ucapan Yoona membuat Yuri membutakan mata dan mempercayai perkataan Yoona karena Yuri sendiri tak ingin adiknya kembali bersama Siwon yang merupakan salah satu anak dari orang yg membuat dia lumpuh dan juga kehidupan ia dan Yoona seperti sekarang.
“Baiklah kalau begitu oenni percaya padamu Yoona-a dan satu keinginan oenni padamu adalah kau menikah dengan Sehun saat semua rencana kita telah selesai.”
Mendengar permintaan Yuri membuat Yoona kaget karena ia yakin oenninya tau kalau ia belum mencintai Sehun walau saat ini sedang mencobanya.
“T tapi oenni aku….”
“Tidak Yoona kau harus menikah dengan Sehun dia pria yang baik dan yang terpenting ia sangat mencintaimu Yoona-a dan juga jika bukan karena Sehun yang melindungiku kemarin saat penyerangan itu terjadi ku yakin aku akan terbunuh saat itu Yoona-a. Jadi oenni mohon kau mau menikah dengan Sehun karena dia satu satunya pria yang oenni percaya untuk menjaga dan melindungimu Yoona-a.”
Mendengar Yuri memohon dengan memegang tangannya erat membuat Yoona sendiri tak bisa untuk berkata tidak.
“Jika itu keinginan oenni aku akan mengabulkannya tapi seperti yang oenni bilang itu akan kulakukan saat semua selesai.”
“Terimakasih Yoona-a aku yakin Sehun akan sangat mendengar ini semua. Terimakasih Yoona-a oenni mencintaimu.”
Yuri memeluk Yoona erat dengan tangis tak bersuara dari keduanya.
 
 
 
 
Sementara itu Yunho yang penasaran dan curiga pada hubungan sang ayah dengan wanita yang kemarin tertangkap yang bernama Kwon Yuri membuatnya datang ke Mansion keluarga Choi,ia ingin bertanya langsung pada sang ayah kebenarannya. Dan disinilah ia di ruang santai sang ayah dengan duduk bersama dengan sang ayah,Tuan Choi.
“Ada apa Yunho?”
Suara Tuan Choi mengawali pembicaraan mereka yang terlihat serius.
“Begini ayah aku mau bertanya apakah ayah mengenal keluarga Kwon Il Ho?”
Yunho mulai menanyakan pertanyaan yang melitasi benaknya. Dan sang ayah yang mendengar nama Kwon Il Ho keluar dari mulut sang anak membuat dirinya menegang sesaat walaupun ia dapat langsung mengatasinya.
“Ya aku mengenali mereka. Untuk apa kau bertanya tentang hal itu Yunho?”
“Beberapa hari lalu ada seorang wanita bernama Kwon Yuri ia berkata ayah mengenali keluarganya dan yakin ayah akan sangat terkejut jika tahu dirinya masih hidup dan itu membuatku penasaran karena yang ku tahu tidak ada rekan bisnis ayah yang bermarga Kwon .”
“Aku memang sedikit terkejut mendengar ia masihlah hidup tapi aku setelah mendengarnya aku sangat bersyukur ia masih hidup karena dengan itu semua kesalahan dan dosaku bisa kutebus suatu saat nanti saat dia berhasil menemukanku.”
Raut wajah Tuan Choi terlihat tanpa ekspresi ia hanya melihat kedepan memandangi air dalam kolam renang yang berada tak jauh di hadapannya. Berbeda dengan ayahnya Yunho yang mendengar perkataan sang ayah membuatnya kebingungan. Dosa dan kesalahan apa yang harus di tebus ayahnya dan sebenarnya ada hubungan apa antara ayahnya dan keluarga Kwon? Itulah pertanyaan yang selalu berputar di kepalanya saat ini.
“Yunho suatu saat nanti kau akan tahu segalanya dan mungkin saat itu  kau akan membenciku tapi tak apa mungkin itu salah satu hukuman ayah atas dosa ayah. Dan hingga saat itu terjadi jagalah adikmu dan dia Kwon Yuri. Sekarang ayah sangat lelah ayah akan kembali kekamar ayah dan jika ada pertanyaan lain yang ingin kau tanyakan lebih baik kau simpan semua itu karena akan ada waktu yang akan menjawabnya lebih jelas.”
Setelah mengatakan itu Tuan Choi bergegas ke kamarnya di bantu beberapa orang yang telah ia panggil sebelumnya.
“Sebenarnya apa yang sedang ayah sembunyikan?”
 
 
 
 
“Apa yang ingin kau bicarakan?”
Suara itu Yoona yang kini duduk di sebuah coffee shop bersama Siwon orang yang diajaknya bicara. Tapi Siwon hanya diam tersenyum sambil memandangi wajah Yoona yang duduk di hadapannya walau wajah itu terlihat dingin.
“Dulu saat kita selalu bersama kemari kau mengatakan ini adalah tempat favoritmu dan suatu saat kau ingin membuat tempat seperti ini di yang dekat rumah kita hah aku meridukan kenangan dulu.”
 
 
 
Flashback
 
 
“Oppa bagimana kalau kita membangun tempat seperti ini setelah kita menikah nanti?”
Dua sejoli yang sedang duduk berdua di sebuah coffee shop sambil berangkulan itu terlihat dengan wajah berseri dengan genggaman tangan yang seolah tak ingin terlepas satu sama lain.
“Benarkah? Jadi kau ingin menikah dengan Oppa,Yoona-a?”
Mereka adalah Siwon dan Yoona,Siwon yang mendengar kata menikah dari mulut sang kekasih membuat wajahnya melengkungkan senyum mempesonanya.
“Apa Oppa tidak mau menikahiku nantinya?”
Yoona duduk tegak dan mencoba melepas tangannya walau tertahan karena di genggam erat Siwon. Yoona sedikit kesal mendengar perkataan Siwon tadi yang terkesan tak ingin menikah denganya.
“Tentu Oppa mau Yoona-a,kau tau menikah denganmu adalah hal yang paling Oppa sangat inginkan selama hidup Oppa dan untuk membuat tempat seperti ini tentu akan aku lakukan untukmu, Sayangku.”
Siwon yang melihat Yoona kesal langsung  memalingkan wajah Yoona membuat wajahnya memandangnya. Setelah mendengar perkataan Siwon,Yoona mengecup kedua pipi dan bibir Siwon bergantian dengan kegembiraan di hatinya. Siwon yang mendapatkannya semakin melebarkan senyum di wajahnya.
“Terimakasih Choi Siwonku yang paling tampan didunia dan aku sangat mencintaimu.”
“Sama sama calon Nyonya Choi Yoona dan aku juga sangat mencintaimu.”
Keduanya kembali menikmati waktu berdua mereka di coffee shop itu dengan wajah berseri dan senyum yang tak pernah hilang dari wajah keduanya.
 
 
 
Flashback End
 
 
Sebuah kebersamaan yang sangat menyenangkan saat dulu mereka bersama  yang kini terlihat dan terasa berbeda dengan keadaan mereka saat ini. Keduanya terselimuti aura berbeda,Siwon yang terlihat senang dan gembira mengetahui mereka berduaan saat ini walau berbeda dengan Yoona wanita itu terlihat memasang wajah dinginnya dan seolah tak ingin berlama lama berdua dengan pria yang berstatus mantan suaminya itu.
“Semuanya terasa berbeda sekarang.”
Siwon bermonolog melihat keadaan mereka saat ini.
“Dan ini lebih baik dan sekarang cepat berbicaralah apa yang ingin kau katakan ataupun yang ingin kau tahu karena aku yakin kau telah menyuruh orangmu untuk menyelidiki siapa aku sebenarnya bukan?”
“Kenapa kau berbohong Yoona-a? Kenapa kau tidak jujur tentang siapa dirimu sebenarnya padaku saat itu? Apakah dari awal kau tak pernah mempercayai dan mencintaiku Yoona-a?”
Siwon mempertanyakan semua yang dipikirkannya selama ini dan pertanyaan terakhir Siwon membuat Yoona terdiam mematung.
“Tidak Siwon semua itu tidak benar aku sangat mempercayaimu dan sangat mencintaimu dan aku berbohong karena ingin selalu bersamamu.”
Yoona membatin dalam diamnya dan ingin sekali meneriakan semua kata yang batinnya katakan pada Siwon tapi ia tak bisa ia telah berjanji pada dirinya sendiri untuk melupakan cintanya pada Siwon.
“Jawablah Im Yoona ah tidak Kwon Yoona.”
Siwon tertawa menyejek bukan pada Yoona tapi lebih pada dirinya.
“Lucu sekali kita saling mengenal dan bahkan pernah menikah untuk waktu yang cukup lama tapi kau menipuku dan berpura pura menjadi orang lain haah dan saat kebenaraan itu tetungkap aku mendengarnya dari orang lain huh lucu sekali.”
“Ya anda benar Tuan Choi yang terhormat aku adalah Kwon Yoona dan bukan Im Yoona orang yang dulu terlalu bodoh untuk jatuh cinta padamu dan membuatku melupakan siapa anda sebenarnya?”
Ucapan sakratis Yoona membuat Siwon sedikit emosi dan juga bingung bersamaan atas ucapan Yoona tentang siapa ia sebenarnya.
“Jangan membuat alasan yang tidak masuk akal Yoona, apa maksud dari ucapanmu itu?”
“Hah ternyata orangmu itu tidak mengatakan segalanya tentangku,keluargaku dan seperti apa hidupku dan keluargaku setelah apa yang Tuan besar Choi lakukakan pada kami. Hah kuyakin orangmu telah dibungkam oleh ayahmu untuk tidak mengatakan yang sebenarnya. Menjijikan.”
Siwon termenung diam ia bingung seketika,kenapa Yoona membawa bawa ayahnya dalam urusan mereka? Padahal dia dan ayahnya hanya pernah bertemu dua kali itupun tak terjadi banyak interaksi antara Yoona dan ayahnya. Melihat Siwon hanya diam Yoona bangkit dari duduknya dan mencoba melangkah keluar tapi Siwon menahan langkahnya dengan pertanyaan yang membuat Yoona berhenti.
“Apa kau tidak mencintaiku Yoona selama kita bersama selama ini dan kenapa kau membawa nama ayah dalam urusan ini?”
Siwon bertanya dengan lemas memikirkan hal yang tidak pernah ingin di dengarnya saat ini dari mulut Yoona. Dan Yoona, ia mengepalkan tangan erat dan mencoba untuk tak berbalik menghadap Siwon karena jika ia berbalik dan melihat wajah Siwon saat ini,ia yakin hati tubuh akan melakukan semua hal agar pria itu tau bahwa hatinya telah terkunci padanya.
“Maaf tuan Choi takkan segalanya sesuai dengan keinginanmu dan asal anda tau Yoona yang mencintaimu telah lama menghilang dan takkan kembali dan masalah ayah anda lebih baik anda bertanya pada ayah anda sendiri pada beliau dan ah tanyakan padanya tentang siapa Kwon Il Ho dan jika ia berkata tidak berarti di telah berbohong padamu.”
Siwon semakin heran arah pembicaraan Yoona kenapa membawa nama ayahnya dan siapakah itu Kwon Il Ho?
“Apa maksudmu Yoona-a? Ada masalah apa sebenarnya dan siapa Kwon Il Ho itu Yoona-a tolong jangan menyembunyikan sesuatu padaku lagi,kumohon Yoona.”
Suara Siwon perlahan terdengar memohon pada Yoona yang hanya di beri ekspresi datar darinya.
“Kwon Il Ho adalah ayah kandungku dan asal kau tau tuan Choi Siwon di telah di bunuh oleh Choi Kyu Ho ayah anda.”
Nada suara Yoona sedikit meninggi menahan amarah dan kesal yang ingin meluap dari hatinya. Mendengar apa yang dikatakan Yoona bahwa ayahnya membunuh ayah kandung Yoona membuat Siwon terdiam tak berkutik dan menyangkal apa yang di katakan Yoona soal ayahnya. Ia yakin dalam hidup,ayahnya tidak pernah membunuh orang. Yoona yang melihat Siwon terdiam langsung pergi meninggalkannya segera.
“Tidak Yoona tadi berkata begitu agar aku pergi dari kehidupannya ya,pasti,pasti seperti itu tapi jika Yoona kali in berbicara juju….r……aaaaaaaarrrrrrggggghhhh.”
Dengan kefrustasiannya Siwon membanting kopi pesanannya tak peduli para pembeli dan karyawan disana melihat kemarahannya dan karyawan disana terdiam tak tahu harus bertindak seperti apa karena coffee shop itu milik Siwon sesungguhnya.
 
 
 
 
“Untuk apa anda ingin bertemu dengan saya tuan Choi?”
Suara seorang wanita di sebuah cafe terlihat kesal pada pria di hadapannya.
“Saya tahu anda sudah menebak maksud saya ingin bertemu degan anda dan ku katakan ya ,saya ingin bertanya tentang nona Kwon Yuri.”
Jawaban dari lawan bicara wanita tadi terdengar tegas dan berwibawa dialah Yunho,dia sengaja meminta Tiffany yang ia tahu orang yang bersama Yuri kemarin saat tertangkap dan juga menurut salah satu orang suruhannya. Tiffany adalah sahabat Yuri semenjak mereka remaja saat dimana keluarga Tiffany bangkrut dan keluarga Yuri membantunya.
“Apa maumu?”
Sebenarnya Tiffany tidak ingin bertemu Yunho yang ia tahu bahwa dia putra orang yang sudah membuat keluarga Yuri meninggal dan membuat Yuri dan Yoon menderita. Tapi rasa penasaraan juga ia beranikan untuk datang.
“Kenapa Nona Kwon bisa lumpuh?”
“Ia bahkan nyaris meninggal saat itu,saat dimana orang orang,orangtua anda membuat mereka kecelakaan yang membuat paman dan bibi meninggal dan juga membuat Yuri koma selama dua tahun dan saat ia bangun ia dinyatakan lumpuh. Hanya itu yang ingin saya katakan pada anda,jika anda ingin mengetahui hal lain tanyakan langsung saja pada orang yang bersangkutan.”
Tiffany yang ingin sedikit membantu Yuri membuatnya bercerita sedikit tentang Yuri karena ia juga sedikit yakin bahwa Yunho akan bekerja sesuai tugasnya sebagai polisi walau itu harus dilakukannya terhadap ayahnya.
“Apakah yang anda katakan sesuai fakta?”
Yunho yang kurang yakin bertanya sekali lagi sebagai pemastian untuk dirinya.
“Jika anda tak percaya untuk apa anda ingin bertemu dan berbicara masalah ini? Dan satu hal yang harus anda tahu bahwasanya saya juga tidak ingin Yuri melakukan balas dendam karena balas dendam tidak menyelesaikan masalah. Tapi saya juga ingin orang orang yang membuat keluarganya hancur juga ikut hancur karena mereka seperti keluargaku sendiri tapi jika Yuri sudah berlebihan dalam sesuatu yang menyangkut ini aku juga akan menghentikannya. Jadi tuan jika anda tak percaya lebih baik saya pergi karena saya punya urusan saya sendiri. Ah dan juga tanyakan saja pada Yuri anda ingin hal ini semakin pasti. Terimakasih.”
Setelah menyelesaikan kalimatnya Tiffany segera pergi dari tempat itu membiarkan Yunho dalam pemikirannya.
 
 
 
“Ayah sebenarnya apa hubunganmu dengan Kwon Il Ho itu? Karena ayah Yoona meninggalkanku karena orang itu ayah kandung Yoona. Apa benar ayah…. membunuh ayah Yoona?”
Suara Siwon terdengar di kamar sang ayah dengan sang ayah yang duduk terdiam mencerna kalimat yang di lontarkan Siwon padanya.
“Ayah memang membunuhnya tapi saat itu ayah sedang kalut karena kakekmu menulis surat wasiat yang mengatakan bahwa sebagian besar saham hyundai jatuh padanya dan saat itu aku pernah melihat kakekmu memberikan sebuah dokumen yang kakekmu katakan itu sangat penting dan harus dijaga oleh Il Ho. Dan juga karena itu membuatku semakin gelap mata dan ingin membunuhnya. Dalam pikiranku bertanya kenapa kakekmu bisa lebih mempercayai Il Ho di banding ayah hingga saat dimana Il Ho pulang kerumahnya setelah makan malam bersama keluarganya ayah menyuruh seseorang menabrak mobilnya hingga terjadilah kecelakaan besar yang membuat Il Ho meninggal dengan istrinya ditempat dan membuat anak perempuanya coma yang baru ayah ketahui setahun terakhir. Maaf kan ayah nak ayah bukan ayah yang baik seperti bayanganmu selama ini.”
Tuan Choi akhirnya memberitahu kebenaranya pada Siwon walaupun ia takut Siwon malah akan membencinya.
Siwon ia termenung mencerna apa yang dikatakan ayahnya. Dalam hati kecilnya ia masih menyangkalnya tapi saat mendengarnya langsung membuat hatinya merasakan sakit sesak karena ayahnya Yoona,wanita yang di cintainys kehilangan orang tuanya dan juga membuat kakaknya seperti sekarang.
“A a apakah ayah tahu dari awal jikaYoona anak Kwon Il Ho hingga ayah bersikap seakan tak mengharapkanya dulu menjadi istriku ayah?”
Dengan hati berat Siwon bertanya seperti itu karena ia ingin semuanya terpecahkan sekarang dan itu ia dengar dari ayahnya.
“Tidak Siwon ayah sangat senang saat kau dulu membawa Yoona kehadapanku untuk menjadi istrimu dan saat itu mungkin dengan kau menikahinya dan menjaganya selama hidupmu itu akan sedikit meringgankan rasa bersalah ayah pada Il Ho. Dan awalnya ayahtak pernah tahu siapa Yoona sebenarnya hingga seminggu setelah kau menikah dengannya aku baru mengetahui kebenaranya.”
Siwon terdiam ia terlihat bingung dan frustrasi dengan harus seperti apa ia bertindak di satu sisi bagaimanapun itu adalah ayahnya tapi disisi lain karwna ayahnya pula Yoona seperti saat ini.
 
 
 
Di lain tempat Yoona dan Sehun sedang berada di sebuah toko perhiasan.
“Untuk apa kita kesini Sehun?”
Sebenarnya Yoona sendiri tau apa maksud Sehun setelah mendengar permitaaan kakaknya untuk menikahi Sehun,ia yakin kakaknya sudah memberitahukannya.
“Sudahlah kita lihat lihat dulu saja kalau ada yang kau suka kita beli bagaimana?”
Sehun dan Yoona akhirnya masuk kedalam toko itu.
“Selamat datang tuan dan nyonya ada yang bisa saya bantu?”
Seorang pelayan mendekati keduanya.
“Begini nona kami sedang mencari sepasang cincin.”
Sehun berkata  antusias dengan senyum lebarnya berbeda dengan Yoona yang hanya tersenyum kecil.
“Wah selamat tuan dan nyonya mari saya antar.”
Sehun dan Yoona mengikuti tempat dimana  cincin pasangan ditempatkan.
Sehun antusias memilih cincin mereka yang di tujukan oleh pelayan disana sementara Yoona hanya berbicara saat Sehun bertanya dan sedikit tersenyum saat Sehun mencoba memasangkan cincin cincin itu pada jarinya.
“Bagaimana menurutmu Yoona-a apakah kau menyukai yang ini?”
Sehun menunjuk salah satu cincin yang menurutnya cocok untuk mereka.
“Oh aku menyukainya itu terlihat simple.” 
“Baiklah pelayan tolong ukir nama di cicin ini S♡Y untuk yang wanitanya dan Y♡S untuk yang laki laki dan jika sudah selesai hubungi saja nomor saya.”
Sehun menyondorkan sebuah kartu nama pada pelayan itu.
Setelah memilih cincin mereka berdua berjalan jalan di sekitar toko perhiasan.
 
Saat makan malam Sehun dan Yoona pergi ke sebuah restoran di daerah itu.
Sehun dan Yoona terlihat sedang menikmati santapan mereka dan sesekali berbincang walaupun lebih terlihat bahwa hanya Sehun yang terlihat antusias.
Tak jauh dari tempat keduanya sepasang mata sedang menatap tajam kearah keduanya dan mengepalkan tangan erat saat melihat Sehun dengan tiba tiba mengusap bibir samping Yoona.
Yoonapun yang mendapat perlakuan seperti itu langsung terdiam menatap Sehun.
“A a apa yang kau lakukan?”
“Maaf Yoona aku hanya ingin mengelap saus yang ada di bibirmu. Maaf jika aku lancang Yoona-a.”
Yoona tak menjawab hanya tetap terdiam tapi tak lama seorang datang dan langsung menarik baju Sehun untuk berdiri.
“SIALAN APA YANG KAU LAKUKAN PADA YOONA?”
Bugh..
Sebuah tinjuan melayang ke wajah Sehun dan membuatnya kembali terjatuh di kursinya. Yoona yang melihat Sehun di pukul terlihat shock dan terdiam menutup mulutnya dan beberapa pelanggan restoran yang ada di sana terlihat memperhatikan ketiganya.
“Apa apaan ini?”
Sehun mencoba bangkit untuk membalas tapi orang itu lebih sigap kembali menarik baju Sehun dia adalah Choi Siwon yang pada niat awalnya akan bertemu dengan klien di restoran itu tapi saat melihat Yoona dengan Sehun ia berhenti dan menghampiri keduanya.
Saat akan kembali melayangkan tinju pada wajah Sehun suara teriakan Yoona menghentikan tangan Siwon.
“APA YANG KAU LAKUKAN CHOI SIWON LEPAS SEHUN SEKARANG JUGA.”
Siwonpun segera melepaskan Sehun dengan cara mendorong tubuh Sehun.
Setelah itu ia menatap Yoona dalam.
“Dia melakukan hal yang tidak pantas di lakukan padamu apalagi ini tempat umum Yoona-a bagaimana kalau orang…..”
“Cukup tuan Choi apa yang dilakukan Sehun itu wajar wajar saja dan apa yang sekarang kau lakukan lebih memalukan lihatlah semua orang kini memandangi kita.”
Jawaban Yoona tak kalah sengit ia sedikit kesal pada apa yang Siwon lakukan yang tiba tiba datang dan langsung memukul wajah Sehun.
“Aku tak peduli pada pandangan mereka aku hanya ingin menjauh kan pria brengsek ini dari dekatmu.”
Sehun yang ditunjuk Siwon merasa sedikit kesal tapi melihat adanya kemarahan dan sedikit kebencian dimata Yoona membuat Sehun hanya berdiam diri.
“Lihatlah dia hanya berdiam diri it….”
“STOP tuan Choi Siwon yang terhormat tolong jangan buat aku semakin malu dan aku juga bisa menambah rasa kebencianku pada anda jika terus bersikap seolah kau paling benar dan paling tahu.”
“Yoona-a aku…..”
“Satu hal yang harus kau tau dia orang yang kau sebut brengsek adalah tunanganku dan juga anda bukanlah siapa siapa lagi bagi saya jadi tolong berhenti melakukan hal seperti ini agar kadar rasa benci ini tak semakin bertambah.”
Suara lirih Yoona dan ucapan membuat Siwon terdiam menahan sakit dihatinya. Tanpa Siwon tahu sejujurnya Yoonapun merasa tersakiti tapi ini demi kebaikan semuanya begitulah menurut Yoona.
Sementara Sehun yang dapa melihat masih adanya cinta dimata Yoona untuk Siwon membuatnya dengan cepat bergerak membawa Yoona pergi.
“Tidak Yoona selamanya ku adalah milikku Choi Siwon apapun alasanmu dan apapun yang akan kau lakukan kau tetap akan menjadi Choi Yoona nya Choi Siwon.”
Perkataan Siwon yang cukup kencang sedikit membuat Yoona terhenti tapi kemudian ia kembali berlalu bersama Sehun yang membuat hati Siwon semakin sakit dan kecewa.
“Arrrrrrgggghhhh!”
 
 
 
Maaf nih lama updatenya soalnya akhir akhir ini ada kerjaan tambahan yang bikin cape banget jadi nulisnya dikit dikit.
 
Dan makasih yang udah mau komentar dan masih mau nungguin cerita ini.
 
Ada beberapa pemberitahuan aku author baru disini dan umurku baru 18th dan baru belajar bikin ff dan ff ff ini di tulis dihp bukan komper jadi kalo kependekan mohon maklum dan fontnya kecil memang sesuai dg font di hpnya.
 
Terimakasih buat xoloveyoonwon yang mau nampung ff jelek ini dan bikinin poster kerenya makasih banget.
 
 
Selamat berpuasa semoga semua lancar hingga akhir.
 
Ah terakhir maaf klo kurang feel dan banyak typo 

28 thoughts on “[FF] Sorry(The Truth) – 3

  1. Aisssshh pengen ninju ninju nieh gregetan bgt di chap ini. Yoong unni kau terlalu baik ataw sdh sangat jahat. Dan lagian kenapa yuri unni nyuruh yoona mommy menikah ama si sehun. Hancurrr hatiku autor saat lihat wonpa selalu disakiti. Yaampunn lagian nieh autor lagi tegang2ny main udh ajh kan ak penasaran bGt autor.. Pleass smoga update bisa cpet penasaran apa yoona sma sehun akan jadi menikah. Dan aka lah masalh antar keluarga ini selesai. Ditunggu ditunggu autor SEMANGTT SMNGTTT🙋🙋🙋🙋🙌🙌

    Like

  2. Aaarrgghhh greget deh bacanya… kenapa kehidupan mereka rumit sekali??? Ayo eonni yoonwon moment nya banyakin dong,biar siwon bisa melumer kan hati yoona lagi eonn

    Like

  3. Akhirnya masalah tentang keluarga Choi dan Kwon udah terungkap.
    Mudah-mudahan Yoona sama Sehun gak jadi nikah.
    Banyakin YoonWon momentnya dong.
    Ditunggu next partnya…
    Fighting…

    Like

  4. ceritanya udah makin rumit, tuan choi udah mengakui kejahatan yg pernah dia lakukan pada anaknya..
    semoga yoona jg bisa kembali lagi sama siwon & ngga jadi nikah sama sehun

    Like

  5. semoga yoona engga jadi nikah sama sehun..duh yuri jahat bgt sih ngorbanin peraasaannya yoona cuman buat dendam semata..siwon ayo perjuangkan yoona ya..

    Like

  6. q belom baca dari part 1 deh…
    tapi q suka sama jlan cerita nya dan suka juga sama tata cara cerita ini rapi,ya walaupun ada beberapa typo si hihihi

    gpp inti nya crta nya dan ketikan nya jga bagus jdi enak bca nya

    Like

  7. cinta emang membutakan semuanya buktinya sehun yg cuma ngelap saus di bibirnya yoona langsung dihajar aja sama siwon (sabar ya sehun nya aku *digampar fansnya sehun), flashback ttg pernikahan yoonwon nya perbanyak dong thor hehe maksa

    Like

  8. wah dikit2 udah mulai terungkap nih crita masa lalu yoonwon
    jadi tn choi beneran nih yg nyelakain kluarga yoona
    moga2 aja yoonwon bsa cepat bersatu
    ditunggu next partnya thor

    Like

  9. kasian bnget wonppa krna prbuatan appanya gk bisa brsama yoong eon krna yoong eon blum bisa memaafknnya dendam masalalu 😦 tetep smangat oppa jngan mnyerah luluhkn kmbali hatinya

    Like

  10. bagus banget eon ff nya.Daebak… jd ternyata masa lalunya yoona ma yuri tuh gitu to. Tp kd kasihan sama siwon, gara2 ayah nya dia jd gk bs bersatu ma yoona. Tp tetep smoga yoonwon cepat bersatu. ditunggu next ya eon. fighting!!!

    Like

  11. Sebenernya kasian jga sma siwon krna dia gk salah tpi harus dijauhin dan dibenci yoona walaupun aslinya yoona masih cinta sma dia
    Nyesek ngeliat cerita mereka ini
    Disatu sisi harus ngelakuin ini disisi yg lain gk harus ngelakuin
    Galau mereka ini
    Sedih ngeliat percerain mereka krna sebenernya gk ad masalah kedua belah pihak melainkan masalah yg lain
    Yah semoga mereka bisa disatuin deh
    Dan keluarga siwon khusunya appanya minta maaf dan akhirnya yoonwon bisa rujuk lagi

    Like

  12. Hadeuh semakin rumit sekali kisah cinta mereka ditambah sehun yg uda ngebet mau menikahi yoona lg 😦
    Semoga saja siwon oppa bs menghentikannya
    Semangat be saeng buat lanjutannya

    Like

  13. Owh jadi bokapnya siwon yg ngebunuh ortunya yoona n yuri,wajar aja klo mereka sekarang jadi dendam n karna itu pula yoong harus berbohong n ngorbanin diri sendiri di depan kakaknya klo dy ga cinta ama siwon..huhuhu so sad

    Like

  14. Tunangan..??
    Kalo beneran tunangan juga gpp asal jangan ampe nikah ama sehun deh yoonanya..😞
    Kasian siwon nya dia ga tau apa-apa dia cuma korban dari kejahatan ayah nya dimasa lalu tapi kan sekarang ayah siwon udah nyessel moga aja yuri nanti bisa melihat penyesalan ayah siwon dan bisa membuat dia akhirnya akan merestui siwon dan yoona…

    Like

  15. oh… gitu awalnya kisah yoona ma siwon dan alasan kenapa mereka cerai.
    jadi bener kalo yang membunuh orang tua yoona itu ayahnya siwon.
    hummm,,, kisah mereka kenapa tragis gini sih?
    cuma bisa berharap yw bersama lagi.

    ditunggu next partnya.

    Like

  16. Mudah” yoona sadar n mngenyamping kn urusan blz dendam y trhadap keluarga siwon n kmbali bersatu lg dng siwon oppa… ☺
    Knf yuri bgtu tega mngorbankn perasaan adik y hnya demi sebuah dendam

    Like

  17. Wah jd sperti ntu hubungan ortux yoonwon dmasa lalu toh n skarang yuri ingin balas dendam pd kluarga choi yg tlah membunuh ortux ntu n berimbas pd hubungan yoonwon jd kasian ama yoonwon mereka sling cinta pi hrus terpisah gtu,,, wah akankah yoong menikah dg sehun sesuai dg keinginan yuri? Lalu bgaimana dg nasib hubungan yoonwon ya???

    Like

  18. Huaaha pgen nangis w baca chap ini, jadi ini ttg balas dendam yoonyul ya, kasihan siwon oppa , jgn sampe yoona sma sehun ya, yuri unnie knapa jahat bget ma yoonwon ya

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.