[FF] Sorry (The Truth) – 4

Sorry 1

Sorry(The Truth) IV
Main Cast:
Im Yoona
Choi Siwon
Oh Sehun
Other cast:
Kwon Yuri
Tiffany Hwang
Park Bo Gum
Genre:??????
Author: Pitri Lupy
Ff aneh yang semoga ada yang mau baca dan mau comment setelahnya. Amin
Awas banyak Typo hihihi!!!!!!
Happy Reading…….
“JATUHKAN SENJATA KALIAN DAN ANGKAT TANGGAN SEGERA!!!KAMI POLISI!!!!”
Teriakan keras terdengar di sebuah ruangan yang didalamnya terdapat empat orang yang salah satunya terikat di kursi.
Dua orang dari mereka yang tadi menodongkan pistol menjatuhkan pistol mereka kecuali satu orang yang duduk di kursi roda dan membelakangi para polisi
“Kami peringatkan untuk segera menjatuhkan senjanta kalian karena kalian telah kami kepung.”
Suara dengan nada cukup tinggi keluar kembali dari salah satu polisi.
“Hahahaha baiklah Kapten Choi Yunho yang terhormat.”
Orang itu menjatuhkan pistol ditanganny dan berbalik menghadap para polisi yang mengepung mereka. Polisi itu yang tak lain adalah Yunho terlihat kaget melihat siapa orang yang kini menyandera ayahnya sendiri.
“Nona… Kwon…A apa yang anda lakukan terhadap ayahku?”
“Anda kaget Kapten Choi tapi seharusnya anda tak perlu kaget karena ku yakin kau sudah bisa menduga ini setelah mendengar cerita dari ayah anda yang sebenarnya bukan? Tapi anda juga harus tahu sebusuk apa ayah yang anda hormati ini.”
Orang yang Yunho panggil nona Kwon itu melemparkan sebuah flashdisk padanya dan saat itu salah satu memamfaatkan untuk menggambil salah satu pistol dan …..
Dorrrr Dorrrrr
“AYAH!!!!”
“NONA!!!!!”
Setelah terdengar suara pistol itu terdengar teriakan dari kedua pihak.
“CEPAT PANGGIL AMBULANCE!!!!!”
“FANY CEPAT TELPON NONA MUDA KWON SEGERA.”
Tiffany pun hanya menggangguk dan tak lama dua mobil ambulance datang dan membawa keduanya kerumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit Yuri dan Tuan Choi segera di bawa oleh suster keruangan operasi. Hingga empat  jam berlalu,empat jam yang membuat Yoona dan Siwon was was dan ketakutan.Siwon dan Yoona telah tau apa yang terjadi pada kedua orang yang mereka sayangi dari Yunho dan Tiffany. Keduanya memang tak bertemu atau mungkin belum karena ruang operasi Yuri dan Tuan Choi berbeda
lantai. Tak lama kedua pintu operasi itu terbuka dan membuat orang orang yang menunggu di depan ruang itu dengan cepat menghampiri dokter.
“Bagaimana keadaan oenni saya dokter?”
“Bagaimana keadaan ayah saya dokter?”
Pertanyaan yang keluar dari mulut Yoona dan Siwon yang hampir bersamaan pada dokter masing masing.
“Masa kritis pasien sudah lewat dan kira kira besok pasien akan siuman. Sekarang pasien akan dibawa keruang rawatnya.”
“Maaf sepertinya Tuhan lebih menyayangi pasien. Kami tidak bisa menyelamatkan pasien.”
Dua jawaban berbeda yang di terima Yoona dan Siwon. Dan juga dua reaksi berbeda dari keduanya tapi siapakah yang selamat dan tidak? Apakah jika Yuri yang tak selamat dan jika seperti itu apakah Yoona akan membuat dirinya benar benar membenci Siwon dan keluarganya? Dan jika Tuan Choi yang tak selamat apakah rasa cinta Siwon akan berubah dan menaruh dendam pada Yoona dan kakaknya?
“Kalian yang membuatku kehilangan orang yang paling berarti di hidupku dan aku akan membuat kalian menyesal karena melakukannya karena nyawa di balas nyawa.”
“Saat ini mereka sedang terfokus pada keluarga mereka segera temukan dokumen itu dan bawa secepatnya kehadapanku kuyakin salah satu dari mereka ada yang memilikinya.”
Sebuah suara seorang pria yang sedang duduk di kursinya memerintahkan pria lain yang ada di belakangnya.
“Ya dan menurut info yang kudapat selama ini dokumen itu ada di salah satu putri keluarga Im yaitu Im Yoona dan kemungkinan dia simpan di rumah lama mereka.”
Pria di belakangnya menjelaskan yang ia tahu dan pria yang mendengar itu membuatnya tersenyum tipis.
“Segera bawa dokumen itu kemari.”
“Baik Tuan.”
Pria itu berlalu dari ruangan setelah menerima perintah dari Tuannya.
“Maaf Kiho-a walaupun kau bilang dokumen itu tak lagi penting untukmu tapi tidak untukku,aku akan tetap mendapatkannya apapun yang terjadi karena aku bukanlah orang yang mudah melupakan dan menyerahkan segalanya pada mereka terutama padanya yang seharusnya milik kita dan hanya diketahui keluarga kita.”
Pria itu berbicara dengan menatap sebuah frame foto yang berisikan tiga orang pria,dirinya,orang yang dipanggilnya Kiho dan salah satu lainnya adalah orang yang ia cari.
Flash back…….
“Ada apa Kiho-a ? Apa kau mendapatkan dokumen itu?”
Dua orang pria saling duduk berhadapan di sebuah ruang tamu. Salah satu dari mereka mencoba memulai pembicaraan.
“Tidak.”
Sebuah jawaban singkat yang diberikan pria dihadapannya membuat orang yang bertanya tadi mengerutkan kening bingung.
“Lalu apakah kau mendapatkan kendala atau…..”
“Tidak Hyung aku kesini untuk mengatakan bahwa aku ingin kita tak lagi mencoba menggambil dokumen itu lagi.”
“APA YANG KAU PIKIRKAN KIHO KITA SUDAH SAMPAI SINI KAU INGIN KITA MENYERAH BEGITU?”
Orang yang dipanggil hyung itu meninggikan suaranya mendengar kata kata dari orang di hadapannya.
“Dengarkan dulu penjelasanku dulu Hyung ini untuk kebaikan kita.”
“KEBAIKAN KITA?KIHO…”
“Tolong Hyung jangan marah dahulu tolong dengarkan dulu penjelasanku.”
Orang itu memotong amarahnya dan mencoba menenangkannya.
“Mereka semua yang telah membunuh tuan Park dan sekarang mereka mencoba mencari siapa lagi yang menginginkan dokumen itu dan mereka yang terlibat kecelekan orangtua mereka ditambah anak anakku terutama Yunho dia akan memenjarakan siapa saja walaupun itu salah satu keluarganya. Dan yang paling berbahaya adalah saat ini salah satu dari mereka telah mendapatkan bukti kuat atas kecelakaan itu dan mungkin besok aku yang akan menjadi target mereka.”
Penjelasaan itu membuat orang itu mengeraskan rahangnya menahan amarah, disatu sisi dia memang bisa menghindar dan membalas mereka tapi disisi lain ia berfikir jika ia teruskan hal itu akan membuat dirinya kehilangan kontrak besar dengan Amerika. Setelah berfikir akhirnya ia putuskan…..
“Baiklah karena aku juga tak ingin kontrak besar kita dengan Amerika gagal gara gara ini aku akan menyetujuinya.”
“Untuk sementara” Lanjutnya dalam hati.
Flashback off
Terlihat dua orang berbeda gender sedang duduk berdua dalam situasi tegang,benci dan ada pula cinta diantara mereka. Mereka berada disana hampir 2 jam tapi tak ada satupun dari mereka memulai pembicaraan banyak pertanyaan yang ada di kepala mereka yaitu kenapa sekarang mereka seperti ini? Kenapa semua terjadi?kenapa takdir mempermainkan mereka? Dan kenapa kenapa lainnya.
“Andai waktu bisa diputar kembali aku ingin kemasa kita saling memiliki dan bahagia dan jika itu tak bisa aku ingin kita kembali dimasa kita tidak saling mengenal  dan juga keluarga kita belum saling mengenal dan jika itu terjadi aku ingin merubah takdir masa depan kita walaupun mungkin dengan begitu kita tak akan bertemu tapi kurasa itu sedikit lebih baik.”
Suara itu Siwon memulai pembicaraan mereka memandangi orang yang berlalu lalang dihadapan mereka. Walau malam telah menyapa masih banyak orang di rumah sakit itu.
Yoona hanya terdiam mendengarnya menahan rasa yang terasa campur aduk dihatinya.
“Kau tau Yoona kalian telah berhasil membalaskan dendam kalian pada ayahku!”
Siwon melanjutkan pembicaraannya dan Yoona yang mendengar kelanjutannya mengerut kening bingung berbalik menatap wajah Siwon dan Siwon dia telah memprediksi ekspresi Yoona seperti itu karena ia yakin Yoona sendiri tak tahu rencana kakaknya untuk menculik ayahnya.
“Ayahku….dia …….telah tiada,dia meninggal dunia.”
Tatapan lurus dan nada sedih Siwon berbanding terbalik dengan Yoona yang melebarkan mata kaget dengan wajah menunjukan ketidak percayaan menatap dalam wajah Siwon dalam.
“A a apa maksudmu?”
“Apakah kau tahu Yoona-a kakakmu yang telah membunuh ayahku?”
Siwon tertunduk ada rasa berat dihatinya mengatakan hal itu pada Yoona.
“Hahaha jangan menuduh kakakku Siwon dia wanita baik baik dia…..”
Yoona tertawa palsu dan mencoba menyangkal walau hatinya sendiri sedikit mempercayai ucapan Siwon.
“Tidak jika ia wanita baik baik seperti yang kau katakan dia tidak akan berbalas dendam seperti ini bukan?”
“Jadi kau berfikir begitu jadi tentang kakakku berarti bukankah aku sama saja?
Dan untuk meninggalnya ayahmu kenapa kau menuduh kakakku? dia tak bersalah sama sekali Siwon ayahmu meninggal karena keserakahannya bukan karena kakakku.”
Setelah berkata seperti itu Yoona berdiri dari duduknya bergerak akan pergi.
“Apakah kita benar benar tidak bisa kembali seperti dulu lagi Yoona?”
Yoona berhenti sejenak raut wajahnya berubah sedih mendengarkan kata kata Siwon tapi kembali ego mengalahkan hatinya Yoona kembali melanglah meninggalkan Siwon.
“Aku tahu seharusnya aku membencimu Yoona tapi entah kenapa hatiku tetap tak bisa membencimu Yoona?”
Siwon pun ikut melangkah pergi dari tempat itu.
Flashback
“Yeabo bisakah kita pergi jalan jalan ke Paris?”
Yoona membuka pembicaraan mereka saat keduanya berbaring di tempat tidur mereka dengan Yoona yang berbaring di dada bidang Siwon sementara Siwon terus membelai rambut lurus Yoona.
“Tentu sayang kemanapun dan apapun yang kau mauvaku akan mencoba mengabulkannya asal kita lakukan bersama sama.”
“Benarkah?”
Yoona menatap wajah Siwon yang berada di atasnya dengan wajah berbinar.
“Tentu sayangku jadi kau ingin ke Paris kapan? Besok?”
“Eummm bagaimana kalau kita pergi hari sabtu ini?”
Siwon hanya mengangguk mengiyakan perkataan Yoona dan Yoona yang melihatnya langsung berbalik memeluk Siwon erat.
“Terimakasih Suamiku yaaaangggg paling baik dan tampan aku jadi semakin menyukaimu menyayangimu dan mencintaimu Choi Siwonku. Saranghae.”
Siwon mengeluarkan senyum mautnya mendengar kata yang keluar dari mulut Yoona dan menciumi  pucuk kepala Yoona yang sedang asik memeluknya.
“Nado saranghae Choi Yoona. Jadiiiiii karena suamimu yang tercinta ini sudah memenuhi apa yang isterinya inginkan jadi boleh dong?”
Yoona yang mendengarnya mendongkakkan kepalanya menatap Siwon sambil tetap memeluk Siwon.
“Maksudnya?”
Siwon yang sebenarnya tahu kalau Yoona mengerti maksudnya dan dengan cepat ia membalikan tubuhnya hingga kini dirinya berada diatas Yoona tak lama langsung menghujani Yoona ciuman dari kening mata hidung pipi dan terakhir mengecup bibir Yoona berulang kali yang membuat pipi Yoona merona malu mendapat perlakuaan  seperti itu dari Siwon walaupun Siwon sangat sering melakukan hal itu.
“Ouh lihatlah betapa manisnya isteriku ini. Jadi isteriku sayang kau mengertikan maksudku hum?”
Yoona yang sebenarnya malu karena memang ia tahu dari awal maksud Siwon. Karena tak ingin mengecewakan Siwon yang telah memenuhi keinginannya Yoona langsung menangkup wajah Siwon dengan kedua tangannya dan mencium bibir Siwon cukup lama.
“Tapi jangan coba membuat tanda aneh itu lagi karena butuh waktu lama menghilangkannya dan aku tak mau saat kita jalan jalan di paris ada orang melihat ada tanda aneh itu mengerti?”
“Ouh baiklah isteriku tercinta,jadi kita bisa memulainyakan?”
Yoona hanya mengangguk sebagai jawaban dan setelah itu Siwon segera mencium Yoona lembut dan ….
(Lanjutannya tebak sendiri ok!)
Pagi indah menyapa kedua insan yang masih terlelap dalam tidur mereka saling berpelukan. Hingga detik selanjutnya sang wanita menggeliat perlahan dan membuka matanya.Yoona,ia tersenyum melihat wajah Siwon yang terlihat sangat tampan saat ia tertidur. Dengan jahil Yoona menusuk nusuk pipi Siwon dengan telunjuknya hingga Siwon menggeliat terganggu tapi tak membuka matanya malah semakin menarik tubuh Yoona merapat pada tubuhnya dan memeluknya erat.
“Bangunlah suamiku sayang apakah kau tak pergi ke kantor?”
Yoona masih melanjutkan aksi jahilnya dan itu membuat Siwon membuka matanya menatap Yoona dan menghentikan aksi Yoona terhadap pipinya.
“Bagaimana mungkin aku kekantor jika ada sesuatu yang lebih menarik di rumah ini isteriku? Dan berhentilah menggunakan tangan cantikmu ini untuk menjahilliku sayang karena jika kau terus melakukannya akan ku pastikan kau kuhukum setiap pagi hingga siang tak akan bisa keluar dari kamar kita sayang.”
Siwon menutup mata kembali dan memeluk Yoona erat. Sementara Yoona yang mendengarnya mengerucutkan bibirnya kesal.
“Berhenti mengerucutkan bibirmu itu sayang kalau tidak aku akan menciummu hingga lemas mengerti?”
Siwon kembali menggoda Yoona dengan mata tertutupnya.
“Aish sudahlah aku ingin mandi jadi lebih baik lepaskan tanganmu itu Choi Siwon.”
Yoona yang kesal mencoba melepaskan pelukan Siwon yang memeluknya erat.
“Apakah sekarang isteriku ini sedang kesal hum?”
“Tidak”
Yoona kembali diam tak berontak dia kembali mengerucutkan bibirnya kesal pada pertanyaan Siwon.
“Ouh baiklah isteriku tercinta kau akan ku lepaskan tapi berikan dulu morning kiss untukku,bagaimana?”
Siwon tersenyum jahil membuka mata dan mengedipkan matanya genit yang membuat Yoona semakin kesal tapi bahagia.
“Aish dasar bisa bisanya meminta morning kiss dariku setelah membuatku kesal seperti ini huh tidak akan.”
“Benarkah baiklah aku tak keberatan jika kita tetap bersama seperti ini hingga ….”
Ucapan Siwon terhenti saat dengan cepat Yoona memotongnya dengan memcium bibir Siwon lama.
“Jadi sekarang lepaskan aku suamiku sayang.”
“Ouh sayangnya itu tidak bisa terjadi saat kau membuat sang singa bangun isteriku tercinta.”
Siwon berkata dan membawa tubuhnya kembali diatas Yoona.
“Apanya yang membangunkan kalau kau sendiri yang memak….”
Siwon dengan cepat mencium Yoona dan Yoona mulai memejamkan matanya menikmati ciuman Siwon tapi tak lama….
“OUGHHH.”
suara ringisan cukup keras terdengar dari mulut Siwon membuat Yoona yang mendengarnya tertawa keras yang kini berada di kamar mandi setelah mendorong Siwon tadi.
“HAHAHAHAHA.”
“Yak Choi Yoona apa yang kau lakukan pada suamimu ini?”
Siwon mengusap bagian yang mencium lantai terlebih dahulu sambil mencoba kembali duduk di ranjangnya.
“Itu balasan untuk orang yang suka mencuri kesempatan hahaha.”
Siwon tersenyum mendengar tawa Yoona.
“1”
“2”
“YAK CHOI SIWON SUDAH KU PERINGATKAN JANGAN MEMBUAT TANDA ANEH PADAKU LAGI TAPI INI APA AISSSSSHHHH.”
“HAHAHA.”
Kini giliran Siwon yang tertawa mendengar teriakan Yoona dari kamar mandi kamar mereka.
Keduanya kini sarapan bersama di ruang makan dengan Yoona yang terdiam menampakan wajahnya yang masih kesal karena ulah Siwon tadi. Siwon yang melihat itu hanya tersenyum melihat wajah Yoona yang terlihat lucu dan menggemaskan ingin rasanya ia menciumi wajah yang sedang kesal itu.
“Apakah isteriku sekarang sedang mencueki suaminya yang tampan ini hum?”
Siwon yang tak tahan melihat wajah Yoona mencoba menggodanya. Dan Yoona semakin memasang wajah kesalnya mendengar godaan Siwon.
“Ah padahal tadi pagi sekertaris Shin bilang dia sudah memesan tempat untuk kita makan malam di menara eiffel. Tapi sepertinya aku harus memberitahunya kalau itu dibatalkan.”
Lagi lagi Siwon menggoda Yoona dengan mengeluarkan handphonenya berpura pura akan menelpon. Dan Yoona yang melihatnya langsung melebarkan matanya  dan dengan cepat merebut handphone itu dari tangan Siwon.
“Yah kenapa kau mau membatalkannya itukan impianku.”
Yoona yang gengsi tetap memasang wajah kesalnya pada Siwon.
“Bukankah sekarang isteriku ini sedang kesal jadiiii…”
Dengan cepat Yoona memotong ucapan Siwon dengan mengecup bibir suaminya itu beberapa kali. Siwon yang mendapatkannya tersenyum lebar.
“Jadi suamiku sayang jangan membatalkannya ya eum?”
Yoona melakukan aegyonya di depan Siwon yang membuat Siwon gemas dan mencubit pipi Yoona.
“Aisshhh Choi Siwon lepas ini sakit.”
Siwon yang kasihan melepaskan tangannya dari kedua pipi Yoona dan segera mengecup berkali kali dua pipi Yoona yang tadi di cubitnya.
“Apakah sekarang masih sakit?”
“Aissh dasar tukang curi kesempatan.”
“Sah sah saja bukan kalau aku melakukannya apalagi terhadap isteriku sendiri?”
“Ya baiklah aku mengaku kalah.”
Yoona kembali cemberut dan itu membuat Siwon terkekeh.
“Jadi isteriku ini masih kesal hum?”
“Tidak asalkan berlibur di Parisnya jadi dua minggu bagaimana?”
Yoona mengerjapkan lucu berharap Siwon memenuhi permintaannya. Sementara Siwon ia berpura pura berfikir di hadapan Yoona.
“Baiklah kita akan kesana dua minggu tapi…..”
Wajah Yoona yang awalnya sumringah berubah kembali cemberut.
“Yah kenapa ada tetapinya?'”
“Ya sudah ka….”
“Aish baiklah baiklah apa?”
Siwon mendekat pada Yoona dan membisikan sesuatu pada Yoona.
“Saat di Paris nanti aku ingin saat kita pulang ada yang hidup di perutmu isteriku sayang bagaiman hum?”
Siwon berkata sambil mengelus perut Yoona dari luar dan Yoona yang mendengar dan mendapat perlakuan seperti itu membuat pipinya merona merah malu.
“Dasar Choi Mesum.”
“Tapi bukankah kau juga ingin mengandung buah cinta kita sayang?”
“Tentu saja aku sangat menginginkannya.”
Yoona berkata sambil mencoba menyembunyikan wajah malunya terhadap Siwon.
“Ouh lucunya isteriku ini.”
Siwon segera membawa Yoona dalam pelukannya menyamankan diri masing masing.
“Eumm suamiku apakah kau tidak pergi bekerja hari ini?”
Yoona berkata sambil terus membenamkan wajahnya di dada bidang Siwon. Tapi tiba tiba setelah Yoona berkata tentang pekerjaan Siwon terhenyak yang hampir saja membuat Yoona terjatuh.
“Ada apa?”
“Ini jam 11 siang dan jam 11.30 nanti aku ada rapat penting sayang kenapa kau baru memberitahuku?”
Yoona langsung melepas pelukannya pada Siwon dan lagi dan lagi memasang wajah kesalnya karena ia merasa Siwon dengan tak langsung menyalahkannya.
“Oh jadi kau menyalahkanku sekarang? Coba kau pikir dari tadi siapa yang terus menggoda siapa huh?”
“Tidak bukan begitu sayang ….”
“Sudahlah aku mengerti suamiku sayang jadi lebih baik kau segera bersiap untuk berangkat hum.”
Yoona mendekat keaarah Siwon yang kini sudah berdiri mencoba membenarkan kembali dasi Siwon setelah itu memberi kecupan di pipi Siwon.
“Yah kenapa cuman di pipi?”
“Sudahlah lebih baik kau berangkat sekarang juga suamiku tercinta.”
“Baiklah isteriku tercinta,aku pergi dulu dan jaga diri baik baik dan ingat kalau ingin pergi harus dengan supir Han,mengerti?”
“Ya.”
Setelah itu Siwon mengecup kening Yoona dan segera berjalan keluar menuju kantornya.
Flashback end.
Acara pemakaman Tuan Choi baru saja berlangsung yang dihadiri banyak pelayat dari segala kalangan. Terlihat disana Yunho dan Siwon berdiri bersampingan dan memberikan hormat pada para pelayat yang datang.
Dan tak lama seorang wanita datang mencuri perhatian Yunho dan Siwon terlebih Siwon raut wajahnya menunjukan keterkejutan tapi dengan segera ia merubahnya setenang mungkin.
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya ayah anda kapten Choi.”
Wanita tadi terlihat memberi hormat pada Yunho dan hal itu membuat Siwon bingung kenapa sang kakak bisa mengenali wanita yang kini mendekat di hadapannya.
“Senang bertemu kembali dengan anda Tuan Choi Siwon dan saya juga turut berduka cita untuk anda tuan.”
Wanita itu kembali memberi hormat pada Siwon yang langsung di balas Siwon.
“Tapi ada dimanakah Im Yoona? Kenapa ia tak terlihat datang tuan?”
Siwon yang tau akan hal ini mencoba menghadapinya dengan biasa. Dan Yunho yang sedikit mendengar pertanyaan tadi menjadi bingung apakah mereka saling mengenal dan apa hubungan wanita itu dengan Siwon juga bukankah Im Yoona itu adalah nama mantan isteri Siwon apakah ia juga mengenalinya?
“Dia sedang di rumah sakit menunggu kakaknya.”
Wanita itu tersenyum sinis mendengar Siwon tetap berhubungan dengan orang yang paling ia tak sukai.
“Baiklah aku akan melakukan penghormatan terhadap Tuan Choi sekarang.”
Wanita itu segera pergi dari hadapan Siwon.
Setelah acara selesai kini di tempat itu hanya ada Siwon dan Yunho.
“Apakah yang akan kau lakukan pada mereka hyung?”
Siwon mulai pembicaraan mereka yang terkesan serius.
“Entahlah aku bingung tapi bagaimanapun aku seorang polisi yang harus menyelesaikan masalah ini bukan?”
Yunho pun menjawabnya dengan pandangan lurus kedepan dengan raut wajah sedikit menunjukan kesedihan dan kebingungannya.
“Tapi apakah aku bisa meminta satu hal padamu Hyung?”
Yunho hanya mengangguk sebagai jawaban.
“Bisakah…. kau tak memasukan mereka ke penjara?”
Mendengar permintaan Siwon,Yunho dengan segera menoleh menatap Siwon.
“Mereka berbuat seperti ini karena ayah juga yang telah membuat mereka kehilangan kedua orang tua mereka dan membuat hidup mereka terpisah satu dan lainnya,hidup sebagai orang lain dan merekapun masih tetap harus berhati hati karena orang suruhan ayah mencari mereka. Aku tahu mereka juga bersalah tapi apakah kita bisa membuat balas dendam ini berhenti sekarang dengan membuat mereka tidak dipenjara? Mungkin Hyung akan berpikir aku adalah seorang anak durhaka tapi hanya ini yang bisa kulakukan untuk ayah dan mereka.”
“Apakah kau mengenal mereka?”
Yunho dan Siwon bertatapan satu sama lain seolah mencoba menegaskan apa yang ingin mereka dengar dan yang ingin ingin dikatakan.
“Ya walaupun aku mengetahui kebenarannya beberapa waktu lalu saat ayah memberitahuku kebenaranya.”
“Apa maksudmu Siwon?”
“Mereka adalah keluarga dari wanita yang paling kucintai hingga saat ini.”
Yunho yang mendengar itu terlihat sedikit terkejut dan juga bingung karena yang ia tahu orang yang di cintai Siwon adalah Im Yoona sementara orang yang telah membuat ayah mereka meninggal adalah Kwon Yuri. Bagaimana Siwon mengatakan hal itu jika marga mereka saja berbeda?
Yunho kembali menatap Siwon yang kini menatap lurus kedepan.
“Ya mereka satu keluarga dia mengganti identitasnya karena saat itu ia sedang di incar orang orang suruhan ayah yang memang saat itu mereka tak ada yang mengetahui seperti apa dia yang mereka tahu hanya dia bernama Kwon Yoona. Ya benar ia mantan isteriku Im Yoona dan Kwon Yuri adalah kakak kandung Yoona orang yang sangat di incar ayah karena memegang dokumen yang diinginkan ayah.”
Yunho yang mendengarnya terkejut dan sangat frustasi mendengar kelanjutan ucapan Siwon serta merasa kasihan terhadap Siwon karena takdir seolah mempermainkan kehidupan asmaranya yang ia kira tak serumit ini.
Kini keduanya diam tak bersuara dengan berbagai pemikiran yang bertebaran di kepala mereka yang membuat keduanya mendesah kasar merasa semakin frustasi memikirkannya.
Flashback
“Siwon-ah ayah yakin waktu dimana mereka akan membalas dendam mereka pada ayah akan segera datang.”
Saat ini Siwon dan ayah duduk berdua di ruang kerja ayah Siwon yang berada di rumah mereka.
“Maksud ayah?”
“Mereka orang yang ku cari,mereka pasti akan melakukan hal yang ayah pikirkan dan mungkin bisa lebih dari itu dan jika saat itu terjadi ayah mohon padamu katakan pada Yunho untuk tidak memenjarakan mereka karena semua ini berawal dari ambisi ayah yang ingin menguasai sepenuhnya perusahaan kakekmu. Dan kupikir sekarang kau sudah mengetahui semuanya.”
Tuan Choi meminum tehnya dan Siwon sedikit bingung dengan ucapan akhirayahnya tapi dalam pemikirannya langsung telintas tentang Yoona.
“Apakah….. ayah juga sudah tau kalau Yoona ,apa dari awal ayah tahu?”
“Ya ayah tahu itu tapi saat dimana tuan Park terbunuh oleh mereka.”
Perkataan ayahnya membuat raut wajah terkejut Siwon terlihat.
“Apa maksud ayah mereka yang telah membunuh Tuan Park? Bagaimana mungkin bukan kah?”
“Tidak orang orang ayah telah mencari tahu keseluruhannya dan saat itu mereka juga menemukan fakta bahwa seseorang yang ditemui Tuan Park saat itu nona Kwon yang tak lain adalah Yoona dan semenjak itu ayah menyelidiki identitas aslinya dan semua seperti yang ayah duga. Tapi Siwon sekali lagi ini salah ayah jangan menyalahkan Yoona dia tak bersalah dan ayah juga yakin ia benar benar tulus mencintaimu jika kau tak ingin ia pergi maka kejar dan pertahankan dia Siwon.”
Siwon terdiam mendengar perkataan ayahnya tentang Yoona dan segalanya padanya.
“Tapi Siwon kau harus melindungi Yoona karena pamanmu masih mengincarnya karena mengira dokumen yang kakekmu berikan ada padanya.”
Dan lagi keterkejutan terlihat di wajah Siwon yang langsung menolehkan wajahnya menatap wajah sang ayah untuk meyakinkan apa yang di dengarnya tak salah.
“Apa….. maksud ayah?”
“Ya pamanmu Ki Jun ia masih menginginkan dokumen itu walaupun ayah sudah memintanya berhenti tapi ayah tahu sikapnya ia tak akan mudah menuruti keinginan ayah untuk berhenti apalagi ini menyangkut perusahaan.
Flashback end
Sementara itu kini Yuri telah sadarkan diri,dia melihat di sampingnya Yoona yang tertidur sambil duduk yang memeganggi sebelah tangannya. Yuri yang tak ingin menggangu tidur Yoona tetap berdiam dan mengeluarkan sedikit senyuman di wajahnya. Tak lama pintu ruang rawat terbuka yang dibuka opeh Tiffany,Tiffany yang melihat Yuri membuka matanya tak kuasa untuk tak berteriak.
“YURII!!!”
Dan teriakan Tiffany membuat Yoona terbangun dan Yuri menggelengkan kepalanya sedikit.
“Aish Fany oenni kenapa berteriak sih ini rumah sakit dan juga Yuri oenni….”
Ceramahan Yoona terhenti saat ia melihat kearah Yuri dan menemukan ia telah terbangun.
“Oen oenni udah sadar? Sekarang apa yang oenni rasa? Apa ada yang sakit? Atau oenni butuh sesuatu?”
Yoona yang terus bertanya membuat Yuri dan Tiffany tersenyum melihat tingkah Yoona yang terlihat lucu. Setelahnya Yuri mencoba melepas masker oksigennya dan Yoona yang melihatnya langsung membantu untuk melepasnya.
“Oenni baik baik saja Yoona-a kau tak perlu khawatir hum?”
Yuri mencoba menenangkan Yoona yang terlihat sangat khawatir terhadapnya. Dan Tiffany yang melihat Yuri seperti kesusahan berbicara mencoba memberi Yuri air minum.
“Thanks Tiff.”
“Dan kau Yoona sebaiknya kau sekarang pulang bersihkan dirimu kau terlihat jelek sekarang dan kuyakin Sehun pun tak ingin dekat dekat denganmu jika melihatmu seperti ini.”
Tiffany mencoba menggoda Yoona dengan candaannya dan Yuri yang paham hal itu hanya tersenyum kecil melihat tingkah mereka.
“Aish asal oenni tahu walaupun aku berantakan sekarang tapi para penggemarku pasti akan tetap memujiku cantik seperti dewi hehe.”
Yoona menjawab dengan pede yang membuat Tiffany dan Yuri tergelak geli.
“Yayaya pasti mereka akan bilang seperti itu tapi karena aku bukan penggemarmu jadi sekarang lebih baik turuti saja oke?”
“Tapi…Yuri oenni….”
Yoona yang mencoba merajuk pada Yuri agar dirinya tetap disana menjaganya dengan puppy eyesnya.
“Benar kata Tiffany, Yoona-a kau harus bersihkan dirimu lagipula sekarang oenni sudah bangun dan disini ada Tiffany yang menjaga oenni bukan jadi sekarang lebih baik kau pulang membersihkan dirimu baru setelah itu kau bisa kembali kesini bagaimana hum?”
“Aish baiklah baiklah tapi Fany oenni awas jika ada sesuatu yang terjadi pada oenniku….”
Yoona menatap Tiffany dengan death glarenya tapi Tiffany malah memutar matanya malas melihat tingkah Yoona dan hal itu membuat Yoona sangat kesal.
“YA!!!!”
“Aish Kwon Yoona ini rumah sakit bukan hutan tak perlu berteriak seperti itu lihat Yuri dia sampai syok mendengarnya.”
Tiffany mencoba menasehati Yoona walau tak terlalu serius tapi melihat kondisi Yuri dia yakin Yoona akan menggangapnya serius.
“Maaf oenni.”
Yoona yang menyesal menundukan kepalanya dalam.
“Sudah lebih baik kau pulang sekarang hum.”
“Ne.”
Setelah kepulangan Yoona,terlihat wajah Yuri menggambarkan keseriusan menatap Tiffany.
“Apa dia masih hidup?”
Tiffany sedikit kaget mendengar pertanyaan Yuri karena ia berfikir Yuri tak akan bertanya seperti itu tentang orang yang kemarin mereka sekap.
“M maksudmu?”
“Aku tau kau mengerti maksudku Tiffany.”
Tiffany menelan ludahnya mendengar nada suara Yuri yang seakan menusuknya.
“Di dia sudah meninggal dunia setelah dioperasi hari itu.”
Yuri hanya terdiam tanpa ekspresi apapun di wajahnya.
“Tolong suruh Sehun untuk kemari dan juga perintahkan Bo Gum untuk melakukan rencana B.”
Tiffany yang mendengar hal itu sangat syok.
“T ta tapi Yuri bagaimana dengan Yoona?”
“Dia akan baik baik saja bersama Sehun.”
Tbc…..
.
.
.
Thanks buat komennya dan yang mau nunggu ff aneh ini lanjut.
Dan maaf ga bisa ngelanjutin secepatnya karena mood menulisku lagi rusak.
Truz soal yoonwon moment maaf cuma dikit soalnya belum nemu alur yang pas buat yoonwon berduaan.
Dan aku ingin sedikit nanya diluar ff ini.
Kenapa mereka orang yang lebih tua dari kita tidak bisa mengerti keinginan kita?
Dan kenapa saat teman kita memiliki seorang pacar mereka seaakan tak lagi ingat pada teman mereka lagi?

27 thoughts on “[FF] Sorry (The Truth) – 4

  1. Makin penasaran,,rencana apa lgi yg akn di lakukan yuri buat balas dendam
    Hub yoonwon mkin rumit
    Di tunggu next chap nya nthor

    Like

  2. Akhirnya muncul juga lanjutannya 🙂
    Ternyata salah satu rencana yuri berhasil yaitu rencana kematian choi kiho tapi ternyata yuri masih memiliki rencana lagi, dan sekarang apa lagi rencana nya ?
    Makin rumit ajach hubungan yoonwon tapi dari semuanya aku harap siwon tetap melakukan yg disarankan ayah nya yaitu tetap mencintai dan menjaga yoona
    Mudah – mudahan rencana yg ingin dilakukan yuri tidak berimbas pada hubungan yoonwon walaupun sedikit kemungkinan nya , tapi.. yach berharap ajach itu bisa terjadi 🙂

    Ditunggu lanjutannya
    Jangan lama – lama yach
    Fightinggg… 😉

    Like

  3. Oke ceritanya cukup rumit. Tp semakin kesini lumayan ngerti.
    Smoga aja yoona siwon bisa balikkan.

    Dan jawaban dari pertanyaan kamu.
    1( mungkin karena mereka pikir hal yg kita inginkan salah atau gak baik.

    2) karena teman kita udh menemukan orang baru. Yg lebih dekat dengannya. Jd kita dilupakan

    Like

  4. kasian yoona gara-gara dendam dan harta harus pisah sama siwon suami nya…

    oh my yuri kaya nya mw celakain orang lagi deh

    Like

  5. wah makin bikin penasaran abis nih… awalnyq takut klo siwon gk cinta lagi tapi ternyata masih cinta, bagus klo gtu. smoga ja yoonwon cepet bersatu. ditunggu next ya thor, penasaran banget apa plan b nya yuri. fighting!!!

    Like

  6. Siwon lapang bgt hatinya yg mnerima ayahnya dbnuh oleh yuri dan knpa yuri tdk bsa berubah seperti tifany ,apa rencana b itu adlh menyingkirkn siwon jangan sampai,,,,lanjt moga az happy ending,,,,

    Like

  7. Rumit ya critax. Tpi penasaran dg critax.!?
    Yuri ngerencanain apalgi ini.? Trus yg nyari dokumen tu pamanx wonpa kah.?
    Jdi kasian dg yoona,krna dendam dmasa lalu jdi kepisah dg wonpa

    Like

  8. bingung deh baca ceritax.. harus pelan2 supaya bisa paham… sbnarx apa cih masalah yg dihadapi kluarga itu apa menyangkut harta warisan ya… jdi pnsran nih aplgi dgn hbungan yoonwon yg makin kacau nih…

    Like

  9. Omg apa tu rencana b nya yuri?
    Jgn blg dy mau bunuh siwon jg oh god jgn dong kasian yoona nya dy kn sm sehun krn terpaksa 😦

    Like

  10. masih agak bingung tpi udah mula ngerti ama critanya
    waduh yuri masih blom puas jga pdhl appa nya siwon udah meninggal
    jangan2 yuri mo celakain siwon..kasin yoonwon nih
    penasaran ama lanjutannya..ditungu ya

    Like

  11. Wah mkin seru deh appax wonppa tlah meninggal krena yuri n mkin jd ribet aja ama hubungan wonppa lalu akankah wonppa menyerah pd yoong stelah appax mati dtangan yuri ya?
    Apa maksud dr perkataan yuri tentang rencana B ntu ya? Apakah yuri masih tetap ingin balas dendam pd kluarga choi meskipun tuan choi tlah meninggal ya???

    Like

  12. apa yg akan dilakukan yuri lagi ? apa dia masih mau balas dendam walaupun appa siwon udah meninggal ?
    semoga yoona dan siwon bisa bersatu kembali

    Like

  13. sebenernya masih sedikit bingung ma crita ff ini. ya walaupun sedikit demi sedikit mulai ngerti juga.
    sebenernya apaan sih maunya yuri?
    apa balas dendam dia belum berakhir?
    trus apa hubungannya ma yoona?
    apa sasaran yuri selanjutnya itu siwon?
    au ah. masih banyak misteri dan teka-teki yang belum terjawab.
    ditunggu part selanjutnya!

    Like

  14. Yuri terlalu percaya ama si galah itu deh bete akoh ga suka sehun..
    Moga siwon yoona bisa segera balikan dan harmonis kembali..

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.